Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

AESI Gelar Musyawarah Nasional Bahas Masa Depan Energi Surya di Indonesia

Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) yang membahasa seputar masa depan energi surya di lingkup nasional

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Wahyu Aji
zoom-in AESI Gelar Musyawarah Nasional Bahas Masa Depan Energi Surya di Indonesia
handout/IST
Musyawarah Nasional Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) yang membahas penerapan dan implementasi energi surya di Indonesia. 

Hasiolan EP/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) yang membahasa seputar masa depan energi surya di lingkup nasional, pada awal Mei, pekan lalu.

Munas Aesi ini dihadiri Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) KESDM, Prof Eniya Listiani Dewi, yang memaparkan terkait dengan implementasi Revisi Permen KESDM No.2/2024, khususnya mengenai skema kuota yang akan dilaksanakan, sekaligus mendorong para anggota AESI untuk memenuhi kuota tersebut demi tercapainya bauran energi di Indonesia.

Fabby Tumiwa selaku Ketua Umum AESI periode 2021 - 2024 mengungkapkan harapannya akan pemanfaatan energi surya di Indonesia.

“Transisi Energi sangat membutuhkan komitmen politik, yang akan bergantung pada pimpinan tertinggi suatu negara. Sehingga pada agenda Musyawarah Nasional AESI ini yang bertepatan sebelum dilantiknya pemetintahan baru pada Oktober nanti, kami mengaspirasikan keberadaan energi surya sebagai salah satu tulang punggung energi baru terbarukan di Indonesia, sehingga dapat mendorong para pelaku industri energi surya yang merupakan anggota AESI untuk lebih optimis terhadap kepastian implementasi PLTS ke depannya,” ujar Fabby dikutip Kamis (9/5/2024).

Pada kesempatan yang sama, agenda Musyawarah Nasional AESI juga memperkenalkan Ketua Umum AESI periode 2024 - 2027 terpilih, Mada Ayu Habsari.

Bersamaan dengan hal tersebut, Mada selaku Ketua Umum AESI menyatakan ke depannya pihaknya siap berkolaborasi dengan pemerintah, pelaku industri, dan organisasi lainnya untuk memastikan implementasi
PLTS yang lebih luas dan efektif di Indonesia.

Berita Rekomendasi

"Dengan kebijakan kuota yang telah diluncurkan, sebesar 3,37 GW, AESI memiliki target yang lebih jelas, untuk dapat memenuhi kuota yang tersedia untuk mendukung implementasi pemanfaatan PLTS Atap," kata Mada.

Baca juga: Pengamat Nilai Pembangunan SPBU Hidrogen Sejalan dengan Transisi Energi

Melalui Musyawarah Nasional, AESI berharap dapat memperkuat perannya sebagai agregator para pelaku industri energi surya dalam mengimplementasikan pemanfaatan energi surya yang lebih luas. Langkah-langkah konkret dan kebijakan yang inovatif diharapkan dapat membawa Indonesia menuju masa depan energi yang lebih berkelanjutan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas