UMKM Depok Tampilkan Produk Barang dan Jasa di Temu Bisnis Pro Rakyat
hingga 31 Desember 2023, transaksi melalui platform Mbizmarket di Kota Depok mencapai Rp 48 miliar lebih yang berasal dari 11.280 pesanan.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hadir memperkenalkan produk dan jasa mereka di acara Temu Bisnis Peluncuran Program Depok Ekonomi Pro Rakyat – OK (Deprok) yang diresmikan Wali Kota Depok Mohammad Idris di Aula Serbaguna Gedung Dibaleka II Balai Kota Depok, baru-baru ini.
Pemkot Depok melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Sekretariat Daerah (Setda) memperkenalkan program Depok Ekonomi Pro Rakyat - OK (DEPROK), platform belanja online yang didukung marketplace Mbizmarket Mitra Resmi Toko Daring Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).
Baca juga: Mbizmarket Catat Transaksi Pengadaan Barang dan Jasa Pemda Malang Mencapai Rp 32,44 Miliar
Lewat program ini, Pemkot Depok bertekad membangun dan membina Wira Usaha Baru di Kota Depok dan mendukung UMKM di Kota Depok bisa naik kelas dan Go Digital. Program Deprok dirancang agar transformasi pengadaan barang/jasa menjadi transparan, akuntabel, efektif dan efisien, serta dapat memberdayakan usaha kecil dan memberi kesempatan kepada masyarakat lokal berpartisipasi dalam pengadaan pemerintah.
"Saya berharap program ini dapat mendorong UMKM untuk semakin maju, dapat menguasai teknologi terkini, dan membuka lapangan kerja baru, khususnya bagi warga Kota Depok," kata Mohammad Idris, dikutip dari keterangan pers, Minggu (11/5//2024).
Baca juga: Mbizmarket Catat Peningkatan Belanja Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Daerah Hingga 800 Persen
Berdasarkan data transaksi, hingga 31 Desember 2023, transaksi melalui platform Mbizmarket di Kota Depok mencapai Rp 48 miliar lebih yang berasal dari 11.280 pesanan. Sebanyak 61 persen atau Rp 29 miliar diantaranya berasal dari kategori makanan dan minuman, jasa kreatif, kebutuhan kantor dan peralatan elektronik. Total transaksi di Kota Depok berasal dari 30 Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sebanyak 500 penyedia kini terdaftar di platform Mbizmarket, dan sekitar 300 penyedia berpartisipasi aktif memenuhi kebutuhan pengadaan barang/ jasa Kota Depok.
“Pemerintah Kota Depok telah bertransaksi di Mitra Toko Daring LKPP, yakni Mbizmarket sejak Januari 2023. Kami berharap, akan lebih banyak lagi UMKM yang bergabung untuk berpartisipasi dalam pengadaan pemerintah," kata Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kota Depok Indah Lestari Dewi.
Dia mengatakan, sebanyak 143.000 produk terlisting di platform Mbizmarket, didominasi perlengkapan rumah tangga, kantor, serta jasa termasuk makanan dan minuman. Dari 496 pelaku usaha yang terdaftar, 200 lebih pelaku usaha adalah Pengusaha Kena Pajak (PKP), dan selebihnya dalah non-PKP.
Baca juga: Mbizmarket Kebut Transformasi Pembayaran Digital Bank Daerah untuk Pengadaan Barang dan Jasa
"Kami berharap, dengan terselenggaranya kegiatan Temu Bisnis pada hari ini, akan semakin banyak lagi wirausaha baru yang bergabung, mendukung dan berpartisipasi dalam pengadaan pemerintah Kota Depok," ujarnya.
CEO & Co-Founder Mbizmarket Ryn Mulyanto Riyadi Hermawan mengimbau seluruh Organisasi Perangkat Daerah di Kota Depok agar beralih menggunakan Travel Lokal, dalam upaya mendukung pelaku usaha travel agen – travel agen lokal di Kota Depok.
"Kami memberikan akses 24/7 bagi OPD Kota Depok ke Online Travel Agent, yang telah bergabung ke satu-satunya marketplace travel di Indonesia, dengan termin pembayaran yang fleksibel, pembayaran yang dapat dilakukan secara online," ujarnya.