Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Wamenparekraf Sebut Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual Mampu Bantu Pengusaha Gaet Investor

Perlindungan HKI dibutuhkan bagi pengusaha ekraf ketika hendak melakukan ekspansi pada bisnisnya.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Wamenparekraf Sebut Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual Mampu Bantu Pengusaha Gaet Investor
Endrapta Pramudhiaz
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo di acara Inabuyer B2B2G Expo 2024 yang berlangsung di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Kamis (18/5/2024). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo menilai apabila pelaku usaha ekonomi kreatif (ekraf) bisa melindungi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) mereka, dapat mendulang sejumlah manfaat.

Angela mencontohkan manfaat itu melalui kisah produk fesyen lokal, yaitu Buttonscarves.

Ia mengatakan, ketika Buttonscarves hendak memasarkan produknya di mal, mereka diminta memastikan berbagai hal terkait dengan hukum, di mana salah satunya soal HKI.

Baca juga: Anak Muda Papua PYCH Berkarya Rakit Gadget dan Laptop, Brandnya Akan Didaftarkan Sebagai HKI

"Jadi, mereka mulai urus tuh HKI-nya dan lain sebagainya. Nah, akhirnya sekarang sudah sampai ke Malaysia. Mereka sudah punya banyak outlet di seluruh Indonesia," kata Angela dalam talkshow di acara Inabuyer B2B2G Expo 2024 yang berlangsung di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Kamis (18/5/2024).

Ia pun menilai bahwa perlindungan HKI dibutuhkan bagi pengusaha ekraf ketika hendak melakukan ekspansi pada bisnisnya.

Selain itu, Angela menyebut bahwa HKI ini juga penting bagi berbagai pemangku kepentingan, salah satunya investor.

Berita Rekomendasi

Dengan memiliki perlindungan HKI, ia menceritakan bahwa Buttonscarves berhasil mengakses berbagai metode pendanaan.

"Begitu pula dengan investor. Jadi, dengan HKI dilindungi, maka Buttonscarves ini juga mulai bisa mengakses berbagai metode pendanaan. Termasuk peer to peer lending. Ada dari investor-investor lainnya juga," kata Angela.

Menurut politikus Partai Perindo itu, investor memerlukan produk dari pengusaha ekraf ini sudah terlindungi HKI-nya karena mereka ingin kepastian bahwa produk tersebut tidak akan diikuti atau ditiru oleh pihak lain.

Sebab, jika kelak nanti ada pihak yang menjiplak produk tersebut, value atau nilai dari produk aslinya akan hilang.

Terkait dengan nilai produk, Angela memandang perlindungan HKI juga dapat membuat nilai dari sebuah produk semakin bertambah, sehingga membuka gerbang pengusaha ekraf itu berkolaborasi dengan pihak lain.

Kembali mencontohkan Buttonscarves, produsen fesyen itu disebut baru saja berkolaborasi bersama Garuda Indonesia

"Mereka membuat hijab dengan pola tertentu dan dengan inspirasi traveling," ujar Angela.

"Jadi, kurang lebih itu contoh konkret bagaimana kita mengembangkan ekonomi kreatif kita dengan kita melindungi hak kekayaan intelektual kita," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas