Laporan Wartawan Tribunnews.com Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah kondisi market yang cenderung mengalami koreksi, investor harus cermat dalam mengambil keputusan.

Adanya kekhawatiran merupakan hal yang wajar, namun jika terus-terusan menghantui tentu akan memberikan efek yang tidak bagus saat investasi saham.

Salah satu cara untuk menghindari kekhawatiran ini adalah dengan mempersiapkan diri seoptimal mungkin.

Hal tersebut disampaikan Founder Logicuan, Himawan Sutanto dalam acara bertajuk 'Trading for Living Vol 2' di Tangerang Selatan.

Dalam paparannya,Himawan menyampaikan pentingnya investor saham untuk menjaga keseimbangan mental saat menghadapi fluktuasi pasar saham.

Menurut dia, perlu riset mendalam untuk dapat menyeimbangkan mental dan emosional terkait fluktuasi pasar.

Hal senada disampaikan oleh Founder Logika Saham, Didit Nugroho.

Dirinya berharap kegiatan yang digelar Komunitas saham Logicuan dan Logika Saham itu menginspirasi para peserta.

Lewat sejumlah materi yang disampaikan, mereka diharapkan untuk mendalami dunia trading, baik pemula maupun pegiat saham.

"Tak hanya itu, peserta juga diberikan pengetahuan tentang pentingnya mengendalikan psikologis dalam dunia trading," ujar Didit Nugroho dalam keterangannya.

Menurutnya, peserta mendapatkan insight yang berharga tentang bagaimana menjaga keseimbangan mental dan emosional saat menghadapi fluktuasi pasar.

Selain itu, merencanakan langkah yang harus dilakukan agar bertahan di bursa saham.

"Acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga menjadi langkah awal bagi para pemula untuk memahami lebih dalam tentang dunia trading saham sekaligus melahirkan para trader handal," ujarnya. (*)