Groginya Sopir Truk Kontainer, Saat Swafoto Bersama Menkeu Sri Mulyani dan Menko Airlangga
Berdasarkan narasi yang dimuat pada unggahan tersebut, sang sopir mengaku grogi. Lantaran dia bisa duduk bersama bendahara negara
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Tiara Shelavie
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terselip momen menarik pada saat Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara dan melakukan swafoto bersama sopir truk kontainer, Sabtu (18/5/2024).
Kunjungannya ini adalah untuk membebaskan 13 kontainer yang tertahan sejak 10 Maret 2024 sejalan dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
Moment tersebut diunggah dalam akun Instagram resmi Menkeu Sri Mulyani @smindrawati. Berdasarkan narasi yang dimuat pada unggahan tersebut, sang sopir mengaku grogi. Lantaran dia bisa duduk bersama bendahara negara hingga Menko Perekonomian ketika dia tengah bekerja.
Baca juga: Pengamat Heran Tagar Sri Mulyani Trending Topic di X Saat Bea Cukai Jadi Sorotan
"Foto selfie oleh Pak Zohar Mamun- beliau pengemudi head truck container yang membawa kontainer untuk keluar Pelabuhan Tanjung Priok. Pak Zohar agak grogi katanya....belum pernah ada Menteri Keuangan duduk di sebelahnya naik truknya," tulis Sri Mulyani.
"Beliau berusaha selfie di dalam truk bersama saya dan pak Menko @airlanggahartarto_official. Menyala Abangkuh," lanjutnya.
Adapun pada pagi tadi, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga membebaskan sebanyak 13 kontainer yang sudah tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara sejak 10 Maret 2024 lalu.
Pembebasan kontainer ini merupakan sosialisasi atas revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 menjadi Permendag 8 Tahun 2024. Aturan ini merelaksasi kebijakan impor barang, dari semula yang membutuhkan Persetujuan Teknis (Pertek) dan Persetujuan Impor (PI) sehingga hanya memerlukan Laporan Survey (LS) untuk beberapa komoditas tertentu.
"Yang akan keluar hari ini dari Priok 13 kontainer, dimana 5 kontainer dengan 2 dokumen impor PIB itu dan 8 kontainer dalam hal ini berupa barang-barang yang membutuhkan laporan surveyor dari dalam negeri ini yang akan keluar hari ini dari Priok," kata Menkeu Sri Mulyani di Pelabuhan Tanjung Priok, Sabtu (18/5/2024).
Sri Mulyani juga menyampaikan, Permendag 8 Tahun 2024 ini merelaksasi komoditas besi baja, tekstil dan produk tekstil yang hanya perlu menggunakan laporan survey (LS) dalam negeri. Sebelumnya pada Permendag 36 Tahun 2023, komoditas tersebut wajib memiliki Pertek dari Kementerian Perindustrian serta PI dari Kementerian Perdagangan.
Baca juga: Pengamat Heran Tagar Sri Mulyani Trending Topic di X Saat Bea Cukai Jadi Sorotan
"Jadi yang harus di antisipasi LS nya dalam negeri harus juga bisa segera supaya nanti jgn sampe menimbulkan masalah kalau terjadi pada masalah LS nya," tutur Sri Mulyani.
Sedangkan untuk tujuh komoditas yaitu komoditas elektronik, obat tradisional dan suplemen kesehatan, kosmetik dan peralatan rumah tangga, alas kaki, pakaian jadi dan aksesoris pakaian jadi, tas dan katup tetap menggunakan dokumen perizinan yang tercantum di dalam Permendag 8 Tahun 2024.