Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pengembangan Infrastruktur Jaringan 6G di Indonesia, Kominfo: Belum saatnya, Jangan Latah

untuk di Indonesia sendiri dinilai masih belum saatnya untuk dilakukan pengembangan teknologi 6G secara masif.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
zoom-in Pengembangan Infrastruktur Jaringan 6G di Indonesia, Kominfo: Belum saatnya, Jangan Latah
Bambang Ismoyo
Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ismail 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah negara, khususnya negara maju, telah mengembangkan infrastruktur teknologi 6G di wilayahnya masing-masing. Negara yang dimaksud mulai dari Korea Selatan hingga Inggris.

Bahkan di Jepang, terdapat konsorsium jaringan telekomunikasi yang membuat perangkat purwarupa yang mendukung jaringan 6G. Dan ini menjadi perangkat 6G pertama di dunia.

Dalam sebuah uji coba yang digelar, perangkat tersebut mampu mentransmisikan data hingga 100 gigabit per detik (Gbps) dalam jarak 300 kaki (sekitar 100 meter).

Baca juga: Internet Makin Ngebut, Korea Selatan Siap Luncurkan Jaringan 6G di 2028

Lalu, bagaimana dengan pengembangan 6G di Indonesia, yang bahkan pengguna teknologi 5G-nya belum cukup banyak?

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ismail mengatakan, perkembangan industri dan teknologi global memang terus mengalami pertumbuhan yang sangat cepat.

Salah satunya adalah perkembangan teknologi jaringan dari 2G, 3G, 4G, 5G, dan kini telah muncul 6G.

Baca juga: Internet 6G Buatan China Diklaim Bisa Kirim Data 1 Terabyte dalam Hitungan 1 Detik

BERITA TERKAIT

"Perkembangan teknologi sekarang terus-menerus berlangsung dan sangat cepat perubahannya, dari 4G ke 5G dan sekarang sudah dibahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan 6G," beber Ismail di kantor Kominfo, Jakarta, Jumat (17/5/2024).

Ia mengakui, negara-negara maju memang telah berlomba melakukan pengembangan 6G.

Namun, menurut Ismail, untuk di Indonesia sendiri dinilai masih belum saatnya untuk dilakukan pengembangan teknologi 6G secara masif.

Hal ini lantaran perlu ada pertimbangan kebutuhan masyarakat atau konsumen, akan teknologi tersebut.

Sebagai informasi, teknologi 6G merupakan generasi terbaru. Teknologi 6G diyakini akan mengubah cara teknologi kecerdasan buatan (AI) bekerja, belajar, berinteraksi, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga teknologi dan manfaatnya dapat diaplikasikan bagi masyarakat.

Baca juga: Begini Roadmap Pengembangan Teknologi 6G Oppo dan Prospek Masa Depan Komunikasi

Sementara, teknologi AI akan bertindak sebagai dimensi baru dalam jaringan komunikasi masa depan, mengoptimalkan jaringan 6G, dan bekerja secara dinamis.

"Yang paling tepat adalah, kita membangun infrastruktur itu sesuai dengan kebutuhan, itu skenario yang penting, bukan terjebak pada perkembangan-perkembangan teknologi seperti itu," papar Ismail.

"Jadi kita supaya tidak terombang-ambing lah setiap perubahan teknologi, kalau bahasanya itu latah ikut-ikutan gitu," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas