Cerita Menteri Basuki yang Selalu Dambakan Indonesia Jadi Tuan Rumah World Water Forum
Sejak menjadi Direktur Jenderal Pengairan, Basuki bercita-cita agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah perhelatan WWF.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang juga Ketua Harian Panitia Nasional World Water Forum (WWF) ke-10, Basuki Hadimuljono, bercerita mengenai kisahnya selalu ingin menjadi pengurus forum air terbesar di dunia ini.
Basuki mengatakan, sudah 45 tahun dirinya bekerja di Kementerian PU. Sejak menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) Pengairan, Basuki bercita-cita agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah perhelatan WWF.
"Jadi, saya 45 tahun sudah berkarya di PU. Ini cita-cita saya sejak saya jadi Dirjen Pengairan dulu untuk bisa menjadi tuan rumah World Water Forum," kata Basuki di Kawasan Kura Kura Bali, Denpasar, Bali, Sabtu (18/5/2024) malam.
Ia bercerita mengenai pertemuan pertamanya dengan Presiden World Water Council (WWC) Loic Fauchon pada lima tahun lalu di New York.
Basuki mengutarakan kepada Loic bahwa dirinya memiliki mimpi mengadakan World Water Forum di Indonesia.
"Kemudian kami kerjakan, kami proses, kami nge-bid, dan di Senegal, di World Water Forum 9, kami menang pemilihan. Ada dua negara [yang ada dalam pemilihan]. Satu Indonesia, satu negara lain," ujar Basuki.
Saat itu, kata Basuki, dari 33 dewan gubernur (board of governor), Indonesia mendapat 31 suara.
Dia menjelaskan, dengan menjadi tuan rumah dari World Water Forum, Indonesia bisa belajar dari banyak negara mengenai manajemen air.
Karena itu, dalam perhelatan World Water Forum ke-10 ini, Basuki mengumpulkan dosen-dosen dari berbagai universitas agar bisa belajar di forum dunia ini.
"Oleh balai-balai PU, saya sudah minta 5 dosen minimal dari masing-masing provinsi. Dari Papua, Maluku, Maluku Utara, seluruh Indonesia. Semuanya datang dan nanti akan saya kumpulkan. Jadi, bisa untuk belajar," ujar Basuki.
Baca juga: Presiden World Water Forum Puji Penyelenggaraan WWC ke-10 Bali: Paling Profesional dan Efisien
Selain itu, dengan menjadi tuan rumah World Water Forum, Indonesia bisa mendulang turis dan nilai ekonomi Bali.
"Ini semua pesawat ke sini sudah susah. Hotel sudah penuh semua. Jadi, pasti sudah ada nilai tambahnya untuk turis dan ekonomi di Bali ini," tutur Basuki.
Ia mengatakan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sudah menyiapkan pelaku usaha UKM dalam rangka mendukung penyelenggaraan World Water Forum ke-10.
Baca juga: Momen Luhut dan Pak Bas Lepas Satwa ke Alam Bebas di World Water Forum ke-10 Bali
Terakhir, dengan menjadi tuan rumah World Water Forum, Indonesia bisa menjaga marwah Indonesia di pergaulan dunia setelah G20.
"Setelah G20, marwah Indonesia di dunia internasional itu sudah tinggi sekali. Itu harus kita jaga. Sekarang dengan World Water Forum ini, kita tetap menjaga marwah Indonesia," pungkas Basuki.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.