Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jaga Kelancaran Acara, Pasokan Listrik Kegiatan KTT WWF di Bali Dipastikan dalam Kondisi Andal

PLN Indonesia Power UBP Bali berkontribusi sekitar 70 persen dari kebutuhan listrik Bali saat beban puncak.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Jaga Kelancaran Acara, Pasokan Listrik Kegiatan KTT WWF di Bali Dipastikan dalam Kondisi Andal
YouTube/Sekretariat Presiden
Welcoming dinner Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali, Minggu (19/5/2024) malam. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, BALI - PLN Indonesia Power (PLN IP) siap mendukung kesuksesan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar pada 18-25 Mei di Bali dengan menyediakan pasokan listrik yang andal.

Jauh sebelum international event tersebut digelar, PLN IP telah mempersiapkannya.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah pelaksanaan KTT WWF, dengan begitu perusahaan harus mendukung kesiapannya.

Baca juga: Puan Maharani Bertemu Jokowi di KTT WWF Bali, Ketua DPP PDI Perjuangan: Beliau Tidak Baperan

Salah satunya dengan menyediakan listrik yang andal, sehingga ajang internasional tersebut dapat berjalan dengan sukses.

"Sebagai Subholding Generation Company PLN Indonesia Power berkontribusi dalam menyediakan pasokan listrik di Tanah Air dan international event seperti KTT WWF di Bali, kami juga telah berpengalaman saat KTT G20 lalu," kata Edwin dalam keterangannya, Senin (20/5/2024).

Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN Indonesia Power Djoko Mulyono mengungkapkan, PLN Indonesia Power melalui Unit Bisnis Pembangkit (UBP) Bali telah melakukan berbagai persiapan dari berbagai sisi untuk menjaga pasokan listrik pada sistem Bali. PLN Indonesia Power pun telah menyiagakan petugas khusus untuk mengamankan pasokan listrik.

BERITA REKOMENDASI

"PLN Indonesia Power berkomitmen menjaga pasokan listrik baik sisi operasional, energi primer maupun man power untuk operasi dan pemeliharaan yang akan sigap jika terjadi gangguan dengan mitigasi respon time dan team untuk me-recover operasional suplai," tuturnya

Untuk menghindari gangguan saat pelaksanaan event yang akan dihadiri 10 kepala negara tersebut, PLN Indonesia Power pun telah melaksanakan persiapan serta pemeliharaan pembangkit jauh sebelum event.

Sementara itu Senior Manager PLN IP Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Bali I Made Harta Yasa mengungkapkan PLN Indonesia Power UBP Bali telah menyiapkan pembangkit andal yang terpusat di 3 site yaitu di Pesanggaran, Pemaron dan Gilimanuk dengan total kapasitas 758 Megawatt (MW).

"Dengan posisi beban puncak Bali 1.107 MW, maka PLN Indonesia Power UBP Bali berkontribusi sekitar 70 persen dari kebutuhan listrik Bali saat beban puncak," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas