Kemenhub Tutup Sementara Bandara Weda Bay Buntut Pesawat Super Air Jet Keluar Lintasan saat Mendarat
Khusnu bilang, Ditjen Hubdat juga bakal melakukan investigasi bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait insiden ini.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menutup sementara Bandara Weda Bay Halmahera, Maluku Utara buntut pesawat Super Air Jet IU-2180 yang keluar lintasan saat mendarat pada Sabtu (25/5/2024) siang.
"Saat ini bandara Weda telah dilakukan penutupan sementara untuk melakukan evakuasi pesawat," kata Kepala Bagian Kerjasama Internasional Hubungan Humas dan Umum Dirjen Hubungan Udara, Mokhammad Khusnu saat dihubungi Tribunnews, Sabtu.
Baca juga: Pesawat Super Air Jet Keluar Lintasan saat Mendarat di Bandara Weda Bay Halmahera
Khusnu bilang, Ditjen Hubdat juga bakal melakukan investigasi bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait insiden ini. Rencananya, pemeriksaan akan dilakukan esok hari.
"Besok hari akan dilakukan pemeriksaan lapangan oleh KNKT untuk dilaporkan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara lebih lanjut," ujarnya.
Kemenhub menduga, kondisi yang kurang baik menyebabkan pesawat IU-2180 ini keluar dari lintasan pacu atau over run. Di satu sisi, sebanyak 172 penumpang di pesawat tersebut dinyatakan selamat.
"Pesawat tergelincir diduga akibat cuaca yang kurang baik," jelas Khusnu.
Baca juga: Penjelasan Manajemen Super Air Jet soal Pesawatnya yang Keluar Lintasan di Bandara Weda Bay
Adapun Direktur Utama (Chief Executive Officer) Super Air Jet Ari Azhari membenarkan, penerbangan charter nomor IU-2180 keluar lintasan pacu atau over run saat mendarat di Bandara Weda Bay Halmahera, Sabtu (25/5/2024) siang.
Pesawat Airbus 320-200 sebelumnya terbang dari Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado dengan registrasi PK-STD, kemudian mendarat di Bandar Udara Weda Bay pukul 14.00 WIT dalam kondisi cuaca kurang baik (hujan).
"Setelah menyelesaikan fase pendaratan, bagian depan pesawat melewati batas landas pacu. Super Air Jet tidak berspekulasi mengenai kondisi yang terjadi," kata Ari Azhari dalam keterangan yang diterima Tribunnews.
Berdasarkan dokumentasi yang diterima Tribunnews, pesawat itu keluar lintasan pacu saat landing. Setengah badan dari pesawat tipe Airbus 320-232 ini berada di tanah rerumputan. Roda pesawat juga terselip diantara tanah-tanah merah.
Baca juga: Pesawat Super Air Jet Keluar Lintasan saat Mendarat di Bandara Weda Bay Halmahera
Sedangkan berdasarkan data Flightradar24, pesawat itu terbang dari Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado pukul 12.16 waktu setempat dan mendarat pukul 14.01 waktu setempat.