Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Anggota Komisi IV DPR Hermanto mengatakan, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional 5,5 persen pada 2025 sangat tergantung pada performansi kabinet 2024-2029.

"Dibutuhkan performansi kabinet yang didukung kemampuan, kapasitas dan kapabilitas dengan tingkat profesionalitas mumpuni serta menguasai bidang perekonomian," ujar Hermanto saat dikonfirmasi wartawan, Senin (27/5/2024).

Dia merespon soal Pemerintah yang telah menetapkan Kerangka Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) untuk tahun anggaran 2025. Pertumbuhan ekonomi di era Presiden terpilih Prabowo Subianto dipatok 5,5 persen di 2025.

Baca juga: Sri Mulyani Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen di RAPBN 2025

“Untuk kabinet ekonomi yang mumpuni, jangan sampai kabinet dijabat karena faktor kedekatan timses atau politis," tandas Hermanto.

Dengan performansi kabinet yang mumpuni, lanjut Hermanto, diharapkan dapat mengatasi tantangan inflasi, lapangan kerja, investasi, daya beli masyarakat dan ekonomi global.

"Kabinet tersebut diharapkan betul-betul memegang amanat konstitusi yaitu mewujudkan perekonomian sebesar-besarnya kemakmuran bagi rakyat bukan berpihak pada kaum oligarki semata," tuturnya.

Saat ini masih masa transisi, katanya, Pemerintahan Presiden terpilih belum terbentuk dan dilantik. Sementara itu Presiden petahana sedang melaksanakan akhir masa tugasnya.

"Pada masa transisi ini, setidak-tidaknya sedang terjadi negosiasi berapa jumlah kementerian dan siapa saja yang menduduki jabatan menteri serta orientasi target kabinet," kata Hermanto.

Menurut Hermanto, sangat penting untuk dicermati menteri-menteri bidang perekonomian yang akan menjabat nanti di masa Presiden Prabowo.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Ditargetkan 8 Persen, Prabowo: Sudah Bicara dengan Pakar dan Pelajari Angkanya

“Apakah mereka dapat menterjemahkan arah pertumbuhan ekonomi nasional 5,5 persen ?”, katanya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menargetkan ekonomi Indonesia tumbuh mencapai 5,1 - 5,5 persen di 2025. Apa saja penopangnya?

Sri Mulyani menerangkan, target tersebut juga dipatok dalam rangka mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Disampaikan Sri Mulyani saat Rapat Paripurna bersama anggota DPR RI untuk membahas mengenai kerangka kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM PPKF) 2025.

"Pertumbuhan ekonomi diperkirakan 5,1-5,5 persen," ujar Sri Mulyani di DPR, Jakarta, Senin (20/5/2024).

Menurut Sri Mulyani, pertumbuhan tersebut ditopang oleh terkendalinya inflasi kelanjutan dan perluasan hilirisasi Sumber Daya Manusia dan pengembangan industri kendaraan listrik.

"Serta digitalisasi dan agenda perubahan iklim melalui ekonomi dan energi hijau," kata Sri Mulyani.