Dhony Rahajoe Buka Suara Usai Mundur dari Wakil Kepala OIKN: Saya Belum Berbuat Banyak untuk IKN
Dhony Rahajoe menyebut penugasan sebagai wakil kepala OIKN merupakan suatu kehormatan dan sebuah pengalaman berharga yang tidak akan terlupakan.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dhony Rahajoe buka suara usai mundur dari jabatannya sebagai Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Dhony menilai mewujudkan IKN merupakan sebuah tugas mulia.
Ia mulanya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas kepercayaan yang diberikan pada dirinya sejak dilantik pada 10 Maret 2022.
Ia mengatakan, penugasan ini merupakan suatu kehormatan dan sebuah pengalaman berharga yang tidak akan terlupakan.
Baca juga: Ucapan Perdana Bambang Susantono Setelah Mundur dari Kepala Otorita IKN
"Kami sekeluarga sangat bangga dan bersyukur menjadi bagian dari sejarah, bukan hanya di Indonesia, namun juga di level global," kata Dhony dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (4/6/2024).
Ia menilai, proses pembangunan ekosistem IKN sebagai sebuah pusat pertumbuhan baru yang sedang berjalan, harus terus didukung.
"Mewujudkan IKN merupakan tugas mulia bagi kita semua, sebuah kesempatan bersejarah untuk melakukan transformasi menuju peradaban baru bangsa Indonesia yang lebih baik," ujar Dhony.
Walaupun diirnya sudah tidak menjabat sebagai Wakil Kepala OIKN, ia akan senantiasa mendukung keberhasilan terwujudnya IKN sesuai tujuannya.
Yakni, kota yang berkelanjutan di dunia, pusat pergerakan ekonomi nasional, dan simbol keberagaman Indonesia.
"Saya pribadi merasa belum berbuat banyak untuk IKN," tutur Dhony.
Ia pun mengucapkan selamat bekerja kepada para pimpinan yang baru di Otorita IKN.
Dhony berharap segala urusan pemimpin baru OIKN dapat dilancarkan dan dimudahkan Tuhan.
Dhony tak lupa berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersama-sama berupaya dengan keras mendukung pembangunan IKN.
Khususnya para tokoh dan warga Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
"Saya mohon maaf jika ada tindakan atau ucapan yg tidak berkenan. Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan-Nya. Aamiin YRA," pungkas Dhony.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan Dhony Rahajoe sudah lama ingin membicarakan perihal dirinya yang mundur sebagai Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pembicaraan itu sudah dilakukan dengan Presiden Joko Widodo sejak lama.
"Itu sudah lama kok pembicaraan (mundur), tapi surat (Keppres pemberhentian dengan hormat) memang baru (terbit)," ujar Pratikno di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/6/2024).
Soal kapan pembicaraan dilakukan, Pratikno menyebut sudah dalam beberapa pekan lalu.
"Beberapa Minggu lalu, aku lupa," ungkapnya.
Pratikno juga menyebut bahwa Bambang Susantono dan Dhony tidak menjelaskan alasan mundur sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN.
"Tidak disampaikan (alasan mundur)," kata dia
Sebelumnya, Pemerintah membenarkan soal Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe mengundurkan diri dari jabatannya.
Mensesneg Pratikno menyebut, Presiden Jokowi telah menerima surat pengunduran diri keduanya.
"Beberapa waktu lalu Pak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Wakil Kepala Otorita IKN, Pak Dhony Rahajoe. Kemudian beberapa waktu berikutnya Pak Presiden juga menerima surat pengunduran diri dari Pak Bambang Susantono," umar Pratikno dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/6/2024).
Pratikno menyebutkan, Jokowi pun telah meneken keputusan presiden terkait pemberhentian Bambang dan Dhony sebagai kepala dan wakil kepala Otorita IKN.
"Pada hari ini telah terbit Keputusan Presiden (Keppres) Tentang Pemberhentian Pak Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN dan Pak Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN. Disertai dengan ucapan terimakasih atas pengabdian beliau berdua," tandas Pratikno.