YLKI Catat Pengaduan Konsumen Soal Pemadaman Bergilir PLN Alami Penurunan
Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi menyebut nihil pengaduan masyarakat terhadap PLN
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi menyebut nihil pengaduan masyarakat terhadap PLN terkait pemadaman bergilir, utamanya pada sistem besar.
Sementara berdasarkan angka pengaduan yang diterima YLKI, pengaduan terhadap PLN juga menurun di mana jumlahnya tidak lagi masuk ke-10 besar terbanyak.
“Pengaduan terkait pemadaman bergilir, khususnya pada sistem besar, nyaris tidak ada. Bahkan PLN sudah tidak masuk dalam 10 besar perusahaan dengan jumlah pengaduan tertinggi yang diterima oleh YLKI,” ujar Tulus kepada wartawan, Selasa (4/6/2024).
Baca juga: Bos PLN Ungkap Subsidi Listrik Tahun 2024 Butuh Duit Rp83 Triliun
Menurut Tulus, PLN selaku pemasok energi listrik milik negara alami perbaikan dalam kurun lima tahun terakhir. Hal ini tercermin dari jumlah pengaduan yang dilaporkan konsumen ke YLKI.
YLKI pun meminta PLN dapat terus berkomitmen melakukan transformasi di semua lini, terutama dalam layanan pelanggan.
"Kami sangat mengapresiasi tim PLN yang sigap dalam merespons kepentingan-kepentingan pelanggan,” katanya.
Pasalnya YLKI memaparkan bahwa peningkatan layanan kepada pelanggan tersebut membuat pendapatan penjualan tenaga listrik PLN pada tahun 2023 sebesar Rp333,19 triliun, meningkat Rp22,13 triliun dari periode 2022.
"Ini harus diapresiasi. Meningkatkan layanan sekaligus meningkatkan laba usaha bukanlah hal yang mudah," pungkas Tulus.