Ekspansi Produk ke Indonesia Pabrikan Besar Asal Tiongkok Ramaikan Pameran B to B di Jakarta
Selain itu, pameran juga memberikan peluang yang menggiurkan bagi importir, distributor, maupun retailer di Indonesia. Di sektor mesin misalnya
Penulis: willy Widianto
Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guna melakukan ekspansi produk di pasar Indonesia beberapa pabrikan besar asal Tiongkok ikut serta pameran dagang business to business (B2B) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Selain itu, pameran juga memberikan peluang yang menggiurkan bagi importir, distributor, maupun retailer di Indonesia. Di sektor mesin misalnya menyuguhkan banyak mesin-mesin mumpuni dan terkini yang dapat dipergunakan oleh home industri, percetakan, hingga pabrik dengan produksi yang besar.
Managing Director Meorient Exhibition International, Larissa Zhou, mengatakan pameran ini bukan hanya sekedar platform jual-beli semata, pertemuan antara buyer dari supplier, ajang etalase produk dan inovasi terbaru, namun juga memiliki sebagai sarana yang memberikan dampak signifikan yang sangat baik bagi Indonesia dan Tiongkok.
Ia menjelaskan, dalam setiap edisi pameran ini menjanjikan bagi para peserta yang merupakan pabrikan besar Tiongkok, untuk mengekspansikan produk mereka di pasar Indonesia.
"Kami berharap, peluang lain yang dapat diperoleh adalah terciptanya banyak investor dari Tiongkok yang mau melakukan investasi di Indonesia seperti pembukaan pabrik di Indonesia dan bekerjasama dengan perusahaan lokal. Tentunya ini akan menjadi sebuah investasi yang menguntungkan, dan memberikan efek positif berupa peningkatan ekonomi di Indonesia dan penciptaan lapangan kerja," ujar Larissa dikutip Jumat (7/6/2024).
Baca juga: Waspada, Penyalahgunaan QRIS Kini Marak! AFTECH Berbagi Kiat Cara Mencegahnya
Pameran bertajuk Homelife Indonesia tersebut juga memamerkan sejumlah sektor industri. Di antaranya appliances, elektronik, household, textile, machine, peralatan pendidikan, bahan bangunan, furniture, produk ibu hamil dan bayi hingga energi terbarukan..
Pameran dagang terbesar ini dibuka oleh Wakil Presiden Eksekutif Asosiasi Industri Peralatan Pendidikan Tiongkok sekaligus Wakil Manajer Umum China Teaching Instrument, Xia Guoming, Wakil Direktur Administrasi Kementerian Pendidikan Asia Tenggara Yahya Sutarya, dan Kepala Perwakilan Dewan Cina untuk Promosi Perdagangan Internasional (CCPIT) Li Feng.
Dalam sambutannya Xia mengatakan, pameran tersebut dapat membentuk serangkaian kerja sama yang bermanfaat, saling menguntungkan, dan tentunya memberikan dampak yang sangat luas dalam peningkatan kebutuhan peralatan pendidikan antara kedua negara.
"Kita berharap agar pameran yang berlangsung selama empat hari mendatang akan semakin membuka peluang kerjasama, kolaborasi, pertukaran antara kedua negara, terutama di sektor peralatan pendidikan. Kami juga berharap terjadi transfer wawasan, ilmu, tren peralatan pendidikan serta teknologi dari Tiongkok, yang akan memberikan manfaat dalam memajukan bidang Pendidikan," ujar Xia.
Baca juga: Menteri ESDM Sudah Siapkan Lahan Tambang Batubara Eks Perjanjian Karya untuk 6 Ormas
Sementara itu, Wakil Direktur Administrasi Kementerian Pendidikan Asia Tenggara Yahya Sutarya menilai pameran ini bisa menjadi platform yang bagus bagi para pendidik, pembuat kebijakan, dan pemimpin sektor pendidikan dan pengajaran di Indonesia untuk berkumpul dan mengeksplorasi kemajuan terkini dalam teknologi, sumber daya, dan metodologi pendidikan.
"Saya yakin Tiongkok dengan perkembangannya akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan Indonesia di berbagai bidang, terutama di bidang Pendidikan," tuturnya.