Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto turut menyoroti sosok Bagaskara Ikhlasulla Arif, yang tengah ramai diperbincangkan publik, baik di media sosial X (dulunya Twitter) maupun Instagram.

Bagaskara Ikhlasulla Arif adalah keponakan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia merupakan putra dari Titik Relawati, adik bungsu Jokowi.

Sosok Bagaskara Ikhlasulla Arif menuai sorotan publik usai dikabarkan menjabat manager non-government relations di PT Pertamina.

Mulyanto menyinggung soal good governance atau tata kelola pemerintahan yang baik.

Baca juga: Sosok Keponakan Jokowi Jadi Petinggi di Pertamina Berharta Rp3 Miliar, PDIP Sebut Bentuk Nepotisme

Menurutnya, pemerintah era Presiden Jokowi kerap menimbulkan kekisruhan karena melanggar etika.

"Rezim penguasa kerap nyerempet-nyerempet regulasi bahkan melanggar fatsoen dan etika politik," ujar Mulyanto saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (8/6/2024).

Mulyanto menerangkan, ketika pemerintah melanggar fatsoen dan etika dalam berpolitik, maka menimbulkan kebisingan di masyarakat. Termasuk, soal seorang keponakan presiden mendapat posisi manajer di tubuh PT Pertamina.

"Ya baik soal ini, soal Cawapres, soal Cawagub, dan lain-lain, termasuk bagi-bagi izin tambang untuk Ormas keagamaan," terang Mulyanto.

Mulyanto juga menyoroti bagaimana maraknya korupsi di BUMN, hingga merugikan negara ratusan triliun.

"Seperti kasus korupsi timah, korupsi 109 ton emas, korupsi nikel, dan lain lain. Tapi mau bagaimana lagi? Kritik sudah banyak. Mungkin yang utama, agar Pemerintahan baru ke depan dapat membangun iklim yang kondusif baik dalam birokrasi pemerintahan maupun BUMN, agar prinsip-prinsip tata kelola yang baik maupun merit system dapat ditegakkan," tambah Mulyanto.

Sebelumnya, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengonfirmasi bahwa Bagaskara Ikhlasulla Arif menjabat sebagai manager non-government relations PT Pertamina (Persero) terhitung sejak Maret 2024.

"Benar. (Dia) pertama kali masuk Pertamina tahun 2021 melalui jalur profesional," kata Fadjar, Kamis (6/6/2024).

Jalur profesional atau experienced hired adalah perekrutan yang ditujukan bagi calon pekerja yang telah memiliki pengalaman kerja sebelumnya di bidang tertentu.

Fadjar mengatakan, Pertamina biasa melakukan rekrutmen melalui experienced hired sesuai kebutuhan dengan melihat kompetensinya.

Ia memastikan, perekrutan melalui jalur profesional itu dibuka untuk seluruh pegawai yang berminat dan memenuhi persyaratan sesuai kebutuhan.

Dia memastikan, perekrutan melalui jalur profesional itu dibuka untuk seluruh pegawai yang berminat dan memenuhi persyaratan sesuai kebutuhan.

"Jabatan dibuka untuk seluruh pegawai. (Siapa pun) yang berminat bisa mendaftar dan mengikuti seleksi," tandas Fadjar.