IHSG Ditutup Melemah ke Level 6.855, Rupiah kut Loyo di Posisi Rp 16.291 Per Dolar AS
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,95 persen atau 65,85 poin ke level 6.855,69 pada perdagangan Selasa (11/6/2024).
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,95 persen atau 65,85 poin ke level 6.855,69 pada perdagangan Selasa (11/6/2024).
Nilai transaksi mencapai Rp9,1 triliun dari 17,1 miliar saham yang diperdagangkan. Sebanyak 198 saham menguat, 366 saham melemah dan 215 saham stagnan.
Indeks LQ45 terpantau turun 1,36 persen ke 872,785, indeks JII turun 1,36 persen ke 501,289, dan indeks IDX30 turun 1,84 persen ke 432,115.
Terpantau indeks sektoral menguat di antaranya energi 0,48 persen, barang baku 0,08 persen, kesehatan 0,57 persen, dan infrastruktur 0,98 persen.
Sedangkan sektor melemah industri 2,17 persen, non siklikal 0,42 persen, siklikal 1,27 persen, keuangan 1,19 persen, properti 0,64 persen, teknologi 1,05 persen, transportasi 0,61 persen.
Saham-saham masuk top gainers yaitu PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) naik 28,37 persen ke Rp181, PT Penta Valent Tbk (PEVE) naik 14,88 persen ke Rp278 dan saham PT Dunia Virtual Online Tbk (AREA) naik 12,42 persen ke Rp172.
Saham-saham masuk top losers antara lain, PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) turun 50,00 persen di Rp1, PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) turun 23,32 persen di Rp296 dan PT Benteng Api Technic Tbk (BATR) merosot 6,67 persen di Rp113.
Nilai tukar rupiah melemah 0,05 persen ke level Rp 16.291 per dolar AS pada perdagangan Selasa (11/6/2024).
Baca juga: ACES Bagikan Dividen dari 75 Persen Laba Bersih 2023
Posisi sebelumnya mata uang garuda di levelbRp 16.283 per dolar AS. Rupiah menyentuh posisi paling lemah sejak April 2020.