Prabowo Sebut Tak Terpaku Waktu untuk Evaluasi Menteri di Kabinetnya
Prabowo tak ingin ada anggota kabinetnya yang memanfaatkan kekuasaan untuk cari peluang untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya sendiri.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG -- Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan dalam menyusun kabinetnya, yaitu Kabinet Merah Putih dirinya berniat untuk mencari orang yang tepat untuk posisi atau tempat yang tepat.
Hal ini ia sampaikan dalam wawancara eksklusif bersama Retno Pinasti dari SCTV, yang dikutip Senin (28/10). Ia pun menyampaikan rasa syukurnya bahwa kabinetnya tersebut mendapat respons positif dari pasar di mana IHSG berada di zona hijau tujuh hari berturut-turut usai pengumuman kabinet.
Menurut Prabowo, faktor penentu dari penyusunan kabinetnya adalah niat untuk mencari orang terbaik.
Baca juga: Alasan BEM FISIP Unair Pasang Karangan Bunga untuk Prabowo-Gibran: Kami Ada Kajian Ilmiahnya
“Alhamdulillah kalau pasar menilai baik. Tapi niat saya selalu adalah mencari orang yang tepat pada tempat yang tepat. Karena ini adalah akan menjalankan misi-misi yang tidak ringan. Jadi saya butuh satu tim yang terbaik. Saya kira itu,” ujar Prabowo.
Prabowo pun mengatakan akan senantiasa mengevaluasi anggota kabinetnya tanpa harus terpaku waktu. Ia tak ingin ada anggota kabinetnya yang memanfaatkan kekuasaan untuk cari peluang untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya sendiri.
“Saya kira tidak terpaku waktu ya (evaluasi kabinet). Saya tanamkan rasa tanggung jawab, saya menggugah cinta Tanah Air. Kalau orang itu cinta Tanah Air, kalau orang itu sadar dia harus bekerja untuk kepentingan sebaik-baiknya rakyat dan bangsa, saya kira hasilnya akan baik,” jelasnya.
“Yang repot kalau dia punya pemikiran atau agenda-agenda, 'oh saya punya wewenang, saya punya kekuasaan, saya akan cari peluang untuk kepentingan saya atau kelompok saya sendiri'. Ini nanti kurang baik,” lanjutnya.
Prabowo juga mengungkapkan sebab dari peringatan tegasnya kepada para anggota kabinet dalam sidang kabinet pertama beberapa waktu lalu, di mana Prabowo menekankan tekad kuatnya untuk merealisasikan program Makan Bergizi Gratis bagi siswa di sekolah dan ibu hamil.
Ia mengatakan baginya program itu sangat penting karena masa depan negara tergantung dengan anak-anak yang akan menjadi penerus bangsa. Anak-anak kita, bahkan seluruh rakyat Indonesia, kata Prabowo, tidak boleh kelaparan.
Baca juga: Maruarar Sebut Pemilih Anies dan Ganjar juga Yakin Prabowo Mampu Bawa Indonesia Lebih Baik
“Karena kita negara punya kekayaan yang besar. Bisa dinikmati adalah rakyat kita makan cukup. Jadi kalau ada yang tidak mendukung prinsip ini, ya jangan, gak perlu dekat-dekat saya lah. Apalagi ikut pemerintah saya,” tandasnya.
“Saya terang-terangan saja. Bagi saya hal ini prinsip, kita sudah hitung. Negara lain sudah jalankan ini cukup lama. India berani, padahal India per kapitanya setengah dari Indonesia. Dia berani dan sudah lakukan ini saya kira sudah lebih dari 10 tahun,” ujar Prabowo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.