IHSG Dibayangi Tekanan Usai Libur Panjang, Berikut Saham Pilihan Hari Ini
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di rentang
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di rentang 6.698 - 6.821 pada perdagangan Rabu (19/6/2024).
Prediksi koreksi ini akan terjadi usai libur panjang Idul Adha.
“Pekan pendek yang dilalui IHSG pasca libur panjang terlihat masih akan dibayangi oleh gelombang tekanan dan kembali menguji support level terdekatnya,” katanya dalam kajian harian.
Baca juga: IHSG Siang Ini Anjlok Makin Dalam ke 6.764, Mayoritas Saham Sektoral Terpuruk
Masih minimnya sentimen membuat pergerakan IHSG cenderung berada dalam rentang konsolidasi hingga beberapa waktu mendatang.
Namun demikian, jelang rilis data perekonomian neraca perdagangan disinyalir masih akan menunjukkan kondisi stabilnya perekonomian Indonesia yang diharapkan turut memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG.
Menurut MNC Sekuritas, koreksi IHSG sudah mengenai target koreksi yang diberikan.
Pada skenario terbaiknya (label hitam), koreksi IHSG sudah berada di akhir wave [v] dari wave C dari wave (2), sehingga koreksinya relatif terbatas untuk menguji 6.675-6.695.
Apabila IHSG menembus level 6.639 sebagai supportnya, perlu diwaspadai indeks akan menuju 6.450-6.562 pada label merah.
Berikut pilihan saham pada perdagangan hari ini di Bursa Efek Indonesia (BEI):
AVIA - Buy on Weakness
AVIA menguat 0,93 persen ke 540 disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakannya pun mampu berada di atas MA200. Selama AVIA masih mampu berada di atas 515 sebagai stoplossnya, maka posisi AVIA diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [c].
Buy on Weakness: Rp520-Rp540
Target Price: Rp565, Rp585
Stoploss: below Rp515
Baca juga: IHSG Berpeluang Rebound, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini
ICBP - Buy on Weakness
ICBP terkoreksi 1,64 persen ke 10.500 disertai dengan tinginya volume penjualan. Kami memperkirakan, posisi ICBP saat ini sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 3, sehingga ICBP masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp10.100-Rp10.450
Target Price: Rp10.800, Rp11.350
Stoploss: below Rp9.750
ISAT - Buy on Weakness
ISAT terkoreksi ke 10,175 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, posisi ISAT diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (B), sehingga ISAT masih rawan terkoreksi dan dapat dimangaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp9.800-Rp10.000
Target Price: Rp10.575, Rp10.900
Stoploss: below Rp9.525
PGAS - Buy on Weakness
PGAS terkoreksi 1,39 persen ke 1,420 disertai dengan munculnya volume penjualan, namun koreksi PGAS masih tertahan MA60. Posisi PGAS saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave [a] dari wave B, sehingga PGAS masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp1.355-Rp1.400
Target Price: Rp1.470, Rp1.535
Stoploss: below Rp1.340
Disclaimer: Bukan ajakan beli/jual saham apapun. Saham bisa naik turun secara tajam. Investasi saham mengandung risiko dan sepenuhnya tanggung jawab pribadi.