Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bos Garuda Indonesia Tetap Enggan Tanggapi Kabar Pemberangusan Serikat Pekerja

Irfan Setiaputra tetap menolak memberikan tanggapan atas beredarnya kabar pemberangusan serikat pekerja di maskapai penerbangan yang dia pimpin.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Bos Garuda Indonesia Tetap Enggan Tanggapi Kabar Pemberangusan Serikat Pekerja
Tribunnews/Bambang Ismoyo
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra tetap menolak memberikan tanggapan atas beredarnya kabar pemberangusan serikat pekerja alias union busting perusahaan maskapai penerbangan tersebut.

Menurut dia, hal tersebut merupakan pembicaraan internal antara serikat pekerja dengan Komisi VI DPR dalam rapat dengar pendapat Rabu (19/6/2024).

Pada rapat tersebut, Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) menduga ada upaya manajemen Garuda Indonesia memberangus serikat karyawan.

"Yang jelas gini ya, ini pembicaraan di dalam ruang DPR. Saya sebagai orang yang di luar enggak punya (hak untuk mengomentari). Saya ini coba jaga tata krama. Saya gak punya hak, kewajiban untuk bisa mengomentari itu," ungkap Irfan di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (20/6/2024).

"(Upaya union busting) kan katanya. Kan ada anggota DPR juga udah bilang (tanggapannya)," sambungnya.

Irfan menuturkan, Perseroan akan memberikan klarifikasi secara detail apabila pihaknya dipanggil oleh Komisi VI DPR RI.

Berita Rekomendasi

Namun untuk saat ini, Irfan menegaskan belum dapat memberikan penjelasan secara gamblang terkait isu di internal perusahaan berkode saham GIAA tersebut.

"Jadi ya saya tunggu aja nanti kalau dipanggil DPR. Dan kita welcome untuk dipanggil dan ditanya," ucap Irfan.

"Nanti saya akan sampaikan. Sampaikan versi kita gitu kan. Nanti saya luruskan aja," pungkasnya.

Baca juga: Sekarga Duga Ada Upaya Pemberangusan Serikat Karyawan di Garuda Indonesia

Sekretaris Jenderal Sekarga Novrey Kurniawan mengatakan ada beberapa hal yang menjadi dugaan pihaknya. Sejumlah dugaan ini ia kemukakan saat rapat bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/6/2024).

Pertama, Novrey mengatakan, manajemen Garuda Indonesia telah menonaktifkan secara sepihak akun email resmi Sekarga pada 23 Maret 2022.

Sekretaris Jenderal Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) Novrey Kurniawan.
Sekretaris Jenderal Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) Novrey Kurniawan. (Tribunnews/Endrapta)

Sekarga menyatakan sudah mengirimkan surat kepada Direktur Human Capital Garuda Indonesia pada 25 Maret 2022 agar email tersebut bisa diaktifkan kembali. Sayangnya, Sekarga tidak mendapat tanggapan.

Baca juga: Mahfud MD Terima Aspirasi Soal Penyelamatan Garuda Indonesia dari Sekarga

"Hal ini berdampak pada beberapa dokumen serta komunikasi Sekarga, baik bersifat internal maupun eksternal, terganggu," kata Novrey.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas