Incar Segmen Pasar Lebih Tinggi, Desound Ekspansi 3 Jaringan Baru Sampai Akhir Tahun Ini
Tren gaya hidup yang kuat di bidang audio membuat kebutuhan peramgkat audio di masyarakat dan beragam sektor industri terus meningkat.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tren gaya hidup yang kuat di bidang audio membuat kebutuhan peramgkat audio di masyarakat dan beragam sektor industri terus meningkat.
Peluang ini ditangkap dengan baik oleh PT Inti Megah Swara (IMS), perusahaan pemilik jaringan toko audio di segmen high end, Desound, dengan melakukan reposisi segmen pasar, dengan membidik segmen yang lebih premium di lima kota Tanah Air.
Strategi mereposisi pasar ini diimbangi dengan melakukan perombakan desain interior outletnya secara bertahap yang berjumlah 20 di 20 lokasi di beberapa kota besar Tanah Air. Diantaranya, Jakarta, Bandung, Semarang, Bali hingga Manado.
Baca juga: Modal Limbah Kertas, Tangan Dingin UMKM Solo Hasilkan Produk Berkualitas, Kirim ke Mana Saja Gas!
Director PT Inti Megah Swara, James Eric Pribadi mengatakan, outlet yang sudah selesai dirombak adalah di Pondok Indah Mal 2 Jakarta Selatan, dan resmi dibuka ulang pada Jumat 28 Juni 2024.
"Store baru ini merupakan upaya kita membidik konsumen yang lebih premium karena barang-barang yang jual juga lumayan premium. Custmer yang datang kita harapkan lebih nyaman dengan interor yang baru," ujar Eric Pribadi.
"Ini konsep baru dan jadi yang pertama nanti semua akan kita renovasi," imbuhnya.
Dia menambahkan, perubahan segmen pasar yang diincar ini diikuti pula dengan strategi harga yang bagus serta product explanation juga harus baik oleh tim sales.
Pihaknya juga berupaya memberikan kemudahan ke pengunjung untuk mendapatkan informasi seperti new arrival, special price, product of the month, product recommendation, dan best buy.
"Ada perubahan selera sejak pandemi. Jika pandemi konsumen banyak pakai earphone. Sekarang lebih banyak yang menyukai perangkat party box."
"Peminat earphone masih ada, tapi sekarang yang sangat diminati adalah yang jenis TWS meski yang earphone besar juga masih diminati. Selera pasar sekarang geser ke produk-produk party box," beber Eric.
Lini produk audio yang dipasarkan saat ini menyasar penggunaan untuk pribadi (personal) dan keluarga serta segmen project dengan jenis loudspeaker, soundbar, home theater, karaoke hingga professional solutions.
Baca juga: 90 Persen Pendapatan Dikuasai Perusahaan Besar, Pemerintah Baru Diharap Fokus Garap UMKM
Sementara berdasarkan brand, yang dipasarkan terdiri dari Pioneer, JBL, Shure, Sennheiser, Harman Kardon. Juga, produk-produk high end dari Nakamichi, Soundbank.
Untuk mendukung penetrasi pasar, selain mereposisi segmen yang dibidik menjadi lebih premium, pihaknya juga akan melakukan ekspansi pasar dengan membangun 3 gerai baru sampai akhir tahun ini.
"Lokasinya masih belum kita sebutkan, tapi berada di luar kota. Itu target pembukaan kita sampai akhir tahun ini," bebernya.