Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Perguruan Tinggi di Balikpapan Cari Solusi Kebutuhan Air Bersih di IKN Lewat The 4th ICSINTESA

Seminar yang keempat kalinya diselenggarakan ini melibatkan sejumlah perguruan tinggi dan akademisi di Asia Tenggara dan Taiwan.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Perguruan Tinggi di Balikpapan Cari Solusi Kebutuhan Air Bersih di IKN Lewat The 4th ICSINTESA
HO
Dekan Fakultas Komputer Sains, Caraga State University, Filipina, Prof. Vicente Aquino Pitogo, DIT memberikan paparan di Seminar ICSINTESA ke-4 dan SEMINASTIKA ke-5 di kampus Universitas Mulia di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (12/7/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Kebutuhan air bersih dan pasokan air bersih saat ini menjadi hal mendesak bagi Kota Balikpapan yang pertumbuhan penduduknya terus bertambah pesat.

Begitu juga bagi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang saat ini sedang dibangun di Kabupaten Penajam Passer Utara di Kalimantan Timur.

Isu penanganan kebutuhan air bersih ini menjadi topik bahasan menarik di konferensi internasional tentang pengembangan riset dan teknologi informasi bertajuk International Conference of Science and Information Technology in Smart Administration (ICSINTESA) yang diselenggarakan Universitas Mulia di Kota Balikpapan pada Jumat, 12 Juli 2024.




Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Balikpapan Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. yang menaungi Universitas Mulia mengharapkan banyaknya paper yang dikirimkan pada ICSINTESA keempat ini diharapkan dapat diimplementasikan dan disinergikan antara pemerintah daerah dengan perguruan tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan untuk masyarakat.

Baca juga: Jelang Tugas di IKN, 76 Calon Paskibraka Jalani Ritual Potong Rambut

"Jadi kalau sekadar mencari solusi, tidak bisa kami perguruan tinggi yang hanya melakukannya risetnya saja. Karena kalau riset tidak digunakan, tidak ada manfaatnya. Sehingga kalau riset terbaik untuk bekerjasama yaitu dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)," ujar Agung dikutip Senin, 15 Juli 2024.

Dia mengatakan, hasil-hasil riset yang dimiliki BRIN dan perguruan tinggi di Kaltim diharapkan dapat digunakan untuk menjawab persoalan kota, misalnya untuk menjawab kelangkaan air bersih bagi Kota Balikpapan dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Kita berharap, kerjasama dengan perguruan tinggi itu ke depan lebih teknis. Tidak hanya sampai dalam riset saja," ujarnya.

BERITA TERKAIT

Dia bilang, hadirnya IKN dan jumlah penduduk yang terus bertambah secara masif dalam waktu dekat membutuhkan solusi jangka panjang agar segera menyelesaikan persoalan tersebut.

"Universitas Mulia Balikpapan siap menjadi penggerak dalam penyelesaian masalah yang dihadapi pemerintah dalam berbagai hal, dengan memanfaatkan informasi teknologi, dan teknologi terbaru," kata Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa'i, M.Si.

Ketua Panitia ICSINTESA dan SEMINASTIKA, Rizki Zulkarnain menjelaskan, panitia kegiatan ini menerima 150 paper yang lolos dari total 444 paper yang diserahkan para peneliti dan akademisi dari 30 negara lebih yang bergabung.

Paper yang telah diterima kemudian diseleksi ketat dan kemudian penulisnya diundang untuk mempresentasikan papernya dalam paralel session di 10 ruangan yang digunakan utuk presentasi masing-masing dengan 1 moderator.

Paper yang telah dipresentasikan akan diserahkan ke IEEE untuk dapat dipublikasikan dalam Prosiding Konferensi Internasional yang akan dimuat pada IEEE Xplore dan normalnya akan diindex oleh Scopus dan lembaga index internasional lainnya.

“Ini merupakan konferensi ilmiah internasional call for paper terbesar di Kaltim dan sekitarnya,” kata dia.

Seminar yang keempat kalinya diselenggarakan ini melibatkan sejumlah perguruan tinggi dan akademisi di Asia Tenggara dan Taiwan.

Seminar menghadirkan empat narasumber yakni Prof. Vicente Aquino Pitogo, DIT selaku Dekan Fakultas Komputer Sains, Caraga State University, Filipina; Prof. Shi- Jinn Horng, Ph.D. dari National Taiwan University of Science and Technology; Prof. Dr. Suyanto, S.T., M.Sc. dari Universitas Telkom Bandung; dan Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. selaku Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Balikpapan.

Tema yang diangkat adalah "The Collaboration of Smart Technology and Good Governance for Sustainable Development Goals" dan diharapkan dapat memberi solusi yang dapat diimplementasikan bagi Kalimantan Timur, terutama Kota Balikpapan serta Ibu Kota Nusantara (IKN).

Bersamaan dengan diselenggarakannya ICSINTESA, juga digelar Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Administrasi (SEMINASTIKA) yang kelima di kampus yang sama.

Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa'i, M.Si. dalam mengatakan, ICSINTESA dan SEMINASTIKA adalah bentuk komitmen dari institusinya untuk berkontribusi dalam riset dan melanjutkan pembangunan dalam pendidikan. Terbukti dari banyak peneliti dari lebih 30 negara yang mengirimkan paper penelitian pada konferensi internasional ini, yakni berjumlah 158 paper.

"Kita hadir di sini untuk menjawab masalah global yang belum kita pernah kita hadapi. Semoga melalui ICSINTESA ini, kita semua nantinya tidak hanya menjadi pendengar dan pengamat, tapi juga menjadi arsitektur untuk masa depan," kata Profesor Ahsin.

Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kaltim Dr. M. Ir. Fitriansyah, S.T., M.M, yang turut hadir dalam konferensi yang diselenggarakan oleh Universitas Mulia ini sangat dibutuhkan oleh pemerintah daerah. Terutama agar tercipta kolaborasi dari seluruh stakeholder untuk dapat menjawab tantangan di masa depan.

Dia berharap konferensi ini dapat memberikan rekomendasi kepada pemerintah, selaku pengambil kebijakan, dan masyarakat.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas