Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Penggunaan Listrik Berbasis EBT Dimasifkan untuk Menuju Industri Hijau

Percepatan transisi energi untuk menuju industri hijau melalui proses bisnis dan operasional yang rendah karbon, terus digencarkan

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Penggunaan Listrik Berbasis EBT Dimasifkan untuk Menuju Industri Hijau
Seno Trisulistiyono/Tribunnews.com
Karyawan melakukan pengecekan panel surya yang telah terpasang di atap gedung utama kantor PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Tuban, Jawa Timur. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Percepatan transisi energi untuk menuju industri hijau melalui proses bisnis dan operasional yang rendah karbon, terus digencarkan berbagai sektor industri.

PT Semen Indonesia dan PT PLN bersinergi untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia dan mendukung pemerintah mencapai target net zero emission pada 2050.

Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari mengatakan, SIG dan PLN memiliki kasamaan visi untuk mendorong terciptanya industri hijau melalui penggunaan listrik berbasis EBT.

Baca juga: Kejar Target Nol Emisi Karbon pada 2060, Pembangkit Listrik Berbasis EBT Dioptimalkan




"Sebagai pengguna energi, relasi antara SIG dengan PLN lebih dari sekadar konsumen dan penyedia jasa, tetapi juga mitra dalam keberlanjutan. SIG dan PLN telah menandatangani nota kesepahaman dalam menghadirkan energi bersih untuk memenuhi kebutuhan di area operasi SIG pada September 2023 lalu,” kata Reni ditulis Selasa (16/7/2024).

Menurutnya, SIG merupakan pengguna listrik berskala besar dengan tingkat penggunaan energi listrik sekitar 2,9 terawatt hour (TWh) per tahun atau senilai Rp2,9 triliun per tahun.

Di sisi lain, SIG memiliki lahan berupa atap bangunan, lahan, dan kolam, yang berpotensi digunakan untuk implementasi panel surya hingga 572 MegaWatt peak (MWp).

“Kerja sama dengan PLN dalam pengembangan panel surya, diharapkan dapat meningkatkan porsi penggunaan EBT dan mendukung tercapainya target penurunan intensitas emisi CO2 cakupan 2 sebesar 23,9 persen dari baseline 2019 sebagaimana tertuang dalam Sustainability Roadmap 2030 SIG,” ujar Reni.

BERITA TERKAIT

Dalam acara Enterprise Customer Gathering yang diselenggarakan oleh PLN beberapa hari lalu, SIG menerima penghargaan sebagai pengguna energi berskala besar di sektor industri.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengungkapkan, Enterprise Customer Gathering merupakan bentuk penghargaan PLN atas kerja sama dengan pelanggan industri yang telah terjalin selama ini.

Baca juga: Aion Indonesia Kembangkan SPKLU Bersama PLN

Menurutnya, kontribusi pelanggan sangat besar dalam menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi negara.

"Harapan kami, kedekatan antara PLN dan para pelanggan enterprise dapat semakin ditingkatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan," tutur Dharmawan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas