Siap Saing di Era Digital, Lebih dari 500 UMKM di Solo Raya Terima Pelatihan dari Gojek dan Kadin
ojek resmi bekerja sama dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Surakarta untuk mendigitalisasi lebih dari 500 UMKM kuliner di wilayah Solo Raya.
Penulis: Matheus Elmerio Manalu
Editor: Anniza Kemala
TRIBUNNEWS.COM - Digitalisasi menjadi salah satu kunci penting bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan kapasitas bisnisnya.
Mengutip data Kementerian Koperasi dan UKM, digitalisasi dapat menghemat waktu dan biaya operasional UMKM hingga 50 persen. Tidak hanya itu, secara keseluruhan UMKM yang sudah terkoneksi dengan ekosistem digital, memiliki peluang 2,5 kali lebih besar untuk bertahan di pasar dibanding mereka yang belum melakukan digitalisasi.
Menyadari hal tersebut, Grup GoTo (“Perseroan” atau “Grup”) selaku ekosistem digital terbesar di Indonesia, melalui unit bisnis on demand service-nya, Gojek, kembali menegaskan komitmen mereka dalam mendukung UMKM untuk go digital.
Terbaru, Gojek resmi bekerja sama dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Surakarta untuk mendigitalisasi lebih dari 500 UMKM kuliner di wilayah Solo Raya seperti Surakarta, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Klaten, Boyolali dan Sragen.
Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung UMKM dalam memperluas akses pasar dan menjangkau pelanggan yang terhubung secara digital melalui ekosistem digital dan inovasi teknologi, tepatnya melalui layanan GoFood.
Baca juga: Gandeng Gramedia Academy, Gojek Berikan Kursus Bahasa Inggris Gratis bagi Ribuan Anak Mitra Driver
Dukung UMKM lokal di Solo Raya agar Siap Saing
Kerja sama Gojek dan Kadin ini merupakan bentuk dukungan terhadap usaha Pemerintah daerah di area Solo Raya untuk mendorong produk lokal dan kuliner Solo Raya. Nantinya, Gojek dan Kadin Kota Surakarta akan memfasilitasi para UMKM lokal Solo Raya dengan sebuah program pelatihan rutin yang menggandeng instansi dan ahli di bidangnya.
Salah satunya adalah Gus Minging D. S., MBA, Psikolog., yang akan memberikan pelatihan komprehensif secara reguler di Solo Technopark bagi ratusan UMKM asli Solo Raya. Materi pelatihannya meliputi perencanaan bisnis hingga pengelolaan keuangan yang baik, sehingga dapat menjadi ilmu fundamental bagi para pelaku UMKM dalam membangun bisnis.
Tak hanya sampai di situ, para peserta pelatihan yang sudah memiliki bisnis dapat langsung mendaftarkan usahanya ke platform GoFood. Dengan begitu, mereka dapat langsung memasarkan, menjual, dan mengembangkan usahanya secara digital.
Melalui Program ini, UMKM yang berada di wilayah terluar Solo Raya pun bisa mendapatkan akses edukasi yang komprehensif serta kesempatan yang sama untuk hadir dalam ruang-ruang digital.
Baca juga: Kembali Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftar Beasiswa Gojek untuk Anak Mitra 2024
Bermanfaat Luas untuk Masyarakat Indonesia
Pentingnya digitalisasi bagi UMKM juga diakui oleh Wakil Wali Kota Surakarta Drs. Teguh Prakosa.
"Kami berupaya dan memastikan bahwa seluruh UMKM di wilayah Solo Raya mendapatkan akses digital secara merata. Melalui dinas-dinas terkait, kami memfasilitasi serta mendampingi kebutuhan UMKM menuju digitalisasi sepenuhnya,” ucap Teguh Prakosa.
Teguh juga mengapresiasi kehadiran pihak industri dalam membuat tujuan kesetaraan digitalisasi bagi UMKM menjadi lebih mudah untuk diwujudkan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia