Rumor Induk Tiktok Beli Traveloka, Anggota Komisi VI: Pemerintah Harus Pantau Tidak Terjadi Monopoli
Amin Ak melihat akuisisi tersebut harus menjadi pengingat bagi pemerintah sebagai regulator. Terutama, untuk memastikan persaingan pasar yang adil
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Erik S
"Tidak ada rencana untuk mengakuisisi OTA lokal," tulis Tiktok, Rabu (17/7/2024), di Jakarta.
Sementara itu, Traveloka dalam keterangan resminya pada hari yang sama mengatakan, pihaknya tidak dapat memberikan komentar terhadap rumor atau spekulasi terkait hal itu. Fokus Traveloka ialah menjadi platform OTA terdepan di Asia Tenggara dan terus menyediakan layanan wisata terbaik bagi wisatawan.
Rumor Tiktok akan mengakuisisi Traveloka berkembang sejak akhir pekan lalu.
Rumor ini bermula dari artikel di South China Morning Post (SCMP), 12 Juli 2024.
Dalam artikel itu disebutkan, Tiktok, platform video pendek global yang dimiliki oleh perusahaan raksasa teknologi asal China, yakni Bytedance, akan terjun ke sektor jasa pariwisata di Asia Tenggara, yang awalnya memungkinkan pengguna di Indonesia dan Thailand untuk mendapatkan kupon restoran, penerbangan, dan hotel melalui tautan di feed mereka.
Media lokal China, 36Kr, bahkan menyebutkan pemilik restoran dan pedagang di kedua negara tersebut didorong untuk bergabung ke Tiktok.