Infrastruktur di Jateng Terintegrasi, Distribusi Gas Bumi Sektor Komersial di Semarang Menggeliat
Integrasi juga menjadi fasilitas penting untuk optimasi pasokan terutama dari Lapangan Jambaran Tiung Biru (JTB).
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PGN Tbk terus memperluas pasar ke sektor komersial di Jawa Tengah, sejalan dengan integrasi infratruktur transmisi Pipa Cirebon-Semarang (Cisem) I dan jaringan pipa distribusi.
Integrasi juga menjadi fasilitas penting untuk optimasi pasokan terutama dari Lapangan Jambaran Tiung Biru (JTB).
Area Head PGN Semarang Sugianto Eko Cahyono menerangkan bahwa market komersial di area Semarang banyak bergerak di bidang perhotelan.
Baca juga: Pemerintah Minta KKKS Garap Lapangan Migas yang Nganggur
"Dengan menggunakan pipa, kapasitas volume dan kehandalan gas yang disalurkan ke pelanggan meningkat," ungkap Eko dalam keterangannya, Minggu (21/7/2024).
"PGN tentunya tetap menjaga nilai lebih gas bumi bisa didapatkan pelanggan yakni pasokan terjamin 24 jam, efisien, aman dan ramah lingkungan," sambungnya.
Salah satu pelanggan komersial yang kini menggunakan gas pipa PGN adalah Hotel Gumaya. Hotel bintang 5 ini menggunakan gas bumi PGN sebesar 500 MMBTU per bulan atau setara 14 Kilo Liter BBM per bulan.
Chief Engineering Hotel Gumaya, Rohayat mengungkap, Hotel Gumaya menggunakan gas bumi untuk keperluan kitchen dan laundry.
"Pemanfaatan gas bumi PGN memberikan efisiensi biaya energi kurang lebih 40 persen," ucap Rohayat.
"Selain itu aspek safety yang menjadi concern operasi dari PGN sebagai bagian dari keluarga besar Pertamina Grup, menjadi salah satu pertimbangan kami memilih gas bumi," sambungnya.
Rohayat melanjutkan, penggunaan pipa juga lebih terjamin pasokannya dan membantu dalam kalkulasi penggunaan energi per bulannya.
Baca juga: SKK Migas Pantau Pembangunan FPSO Batam, Salah Satu Infrastruktur Pendukung Produksi Migas Nasional
Selain itu, terdapat record pemakaian gas sehingga memudahkan perhitungan preventif terkait pengeluaran untuk operasional sehari-hari.
Secara tekanan gas untuk dapur dan laundry terpantau stabil. Sejauh ini kehandalan gas juga stabil.
Sudah terdapat pasokan dan infrastruktur yang menunjang, PGN berharap kelancaran dalam komersialisasi maupun layanan gas untuk pelanggan.
Gas bumi yang ramah lingkungan pun memiliki peran dalam mendukung green business.
Saat ini, PGN area Semarang melayani untuk 31 industri & Komersial, 29 pelanggan kecil dan 1 pembangkit listrik. Volume penyerapan di pelanggan industri - komersial meningkat dari 0,5 BBTUD menjadi 3,5 BBTUD pasca integrasi Gresem, Pipa Cisem I dan pipa distribusi PGN.