Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Diprotes Warga Lokal, Pemerintah Blak-blakan Terkait Wacana Penutupan Taman Nasional Komodo

Kemenparekraf mengungkapkan alasan utama terkait wacana penutupan Taman Nasional Komodo, di Nusa Tenggara Timur

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Diprotes Warga Lokal, Pemerintah Blak-blakan Terkait Wacana Penutupan Taman Nasional Komodo
TRIBUN FLORES/HO/INDRA SEPTIAN AZHARI
Pantai Pink di Pulau Komodo Labuan Bajo Manggarai Barat, NTT jadi destinasi favorit para wisatawan ke kawasan destinasi wisata super. Selain Pantai Pink ada Manta Point, spot penyelaman ikan Pari. 

Rencana itu mendapat penolakan dari warga yang mendiami Pulau Komodo. Alasannya, mereka sudah bergantung pada aktivitas pariwisata.

Kepala Desa Komodo, Haji Aksan mengungkapkan, sejak kawasan TN Komodo dijadikan sebagai destinasi wisata dan ramai dikunjungi wisatawan, warga mulai banyak yang bekerja di sektor pariwisata sebagai pemandu dan menjual souvernir khas Pulau Komodo.

Mereka beralih dari melaut menjadi pelaku wisata. Karena itu, mereka khawatir rencana penutupan TN Komodo akan berdampak pada ekonomi masyarakat di desa itu.

"Besar dampaknya jika ditutup. Masyarakat Komodo sebagian besar sudah bekerja di wisata untuk memenuhi sehari-hari di keluarga," kata Haji Aksan seperti dikutip Kontan, Senin (29/7/2024).

Ia menjelaskan, warga Pulau Komodo sudah merasakan dampak saat aktivitas pariwisata sepi. Seperti yang terjadi akibat pandemi Covid-19.

"Selama pandemi Covid-19, karena tak ada kunjungan wisatawan ke TN Komodo, warga kehilangan penghasilan," jelas dia.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas