Jokowi Lirik Inovasi Elon Musk Bikin Catwalk Pakai Teknologi AI
Jokowi melirik inovasi yang dibuat Elon Musk yakni peragaan model busana oleh tokoh-tokoh penting dunia dengan menggunakan kecerdasan buatan
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melirik inovasi yang dibuat Elon Musk yakni peragaan model busana oleh tokoh-tokoh penting dunia dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI).
Menurutnya, Indonesia mampu menerapkan transformasi digital di bidang ekonomi melihat jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 185 juta.
"Banyak sektor sudah mulai beralih ke AI, mulai dari administrasi, jasa, entertainment, bahkan kalau kita lihat Elon Musk sudah membuat AI catwalk, modenya menggunakan wajah-wajah para tokoh dunia," kata Jokowi pada acara Festival Keuangan Ekonomi Digital (FEKDI) dan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2024, di JCC Senayan, Kamis (1/8/2024).
Baca juga: Isi Lengkap Pidato Vladimir Putin dan Prabowo Subianto, Presiden Rusia Titip Salam Buat Jokowi
"(Tokoh AI catwalk) mulai dari Elon Musk sendiri, Presiden Donald Trump, Presiden Kim Jong-un, Ketua Dewan Amerika Nancy Pelosi, Tim Cook, Perdana Menteri (Kanada) Justin Trudeau, Hillary Clinton, Mark Zuckerberg, dan Presiden Barack Obama," sambungnya.
Mantan Wali Kota DKI Jakarta itu mendorong pelaku usaha untuk melakukan transformasi digital yang nantinya diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Bayangkan jika produk UMKM kita bisa seperti ini, karena jumlah UMKM kita sangat besar, 64 juta. Tentu digital UMKM ini akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital dan pembayaran digital kita," terang Jokowi.
Untuk itu, Jokowi meminta transformasi digital di Indonesia harus inklusif dan berkeadilan. Sehingga seluruh lapisan masyarakat, mendapatkan akses dan kesempatan serta perlindungan yang sama.
Jokowi juga meminta pemerintah untuk menyiapkan sistem perlindungan konsumen untuk memastikan keamanan data konsumen sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.
Baca juga: Uni Eropa Tawarkan Kesepakatan Sensor Rahasia dengan X dan Elon Musk
"Saya minta kepada OJK dan BI untuk meningkatkan perlindungan masyarakat di sektor ekonomi digital. Literasi keuangan kita masih rendah, seingat saya kurang lebih 50 persen. Masyarakat masih rentan, mengalami risiko penipuan dan kejahatan digital," jelas Jokowi.