Pembangunan IKN Disebut Hanya Rusak Lingkungan Hingga ke Sulteng, Sampah di Kaltim Bakal Naik 2 Ton
Sampah di Kaltim harus dikelola dengan baik sebab dipastikan sejak 10 Agustus 2024 aktivitas IKN akan semakin padat.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan Sudirman Djayaleksana mengatakan, pihaknya siap menyambut kedatangan para tamu upacara. Dengan mengondisikan pengelolaan sampah.
"Ada, atau tidak ada tamu tersebut, kami siap kondisikan. Tidak ada penambahan jam kerja petugas, normal saja, karena memang pekerjaan rutin kita mengelola sampah," ujarnya, Rabu (7/8/2024)
Sudirman mengatakan, Balikpapan telah terbiasa menyambut para tamu dalam event-event besar.
Sehingga, titik-titik TPS di Balikpapan telah dikondisikan.
Teranyar, Balikpapan menerima kedatangan para tamu dalam agenda Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XVII pada Juni 2024 lalu. Ketika itu, total ada 5.000 orang yang datang ke Balikpapan.
Ia memprediksi, tamu undangan upacara HUT ke-79 RI yang datang ke Balikpapan hampir 2.000 orang ini akan hanya menambah lonjakan 2 ton sampah.
"Misal 1.000 atau 2.000 orang yang datang, kalau dikalikan 1 kg per orang, itu cuma 2 ton peningkatannya. Itu tidak berpengaruh, biasanya 1 truk itu bisa angkut 4 ton sampah. Berarti cuma setengah truk sampah," bebernya.
Terlebih, para tamu undangan tersebut akan menginap di hotel yang sudah menyediakan penanganan sampah.
"Pemilihan sampah sudah dilakukan sama pihak hotel dan pengelola.
Kami hanya mengambil residunya, dan buang ke TPA Manggar. Sehingga tidak ada masalah," katanya.
IKN Harus Bersih dari Sampah
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengatakan, untuk rencana peringatan upacara di IKN ini, Pemprov Kaltim mendapat tanggung jawab untuk urusan kebersihan lingkungan.
"Masing-masing tadi sudah ada pembagian tugas ya. Untuk pemda sendiri, kita diminta untuk membantu mengelola sampah dari Otorita IKN ke luar," kata Sri.
Sampah harus dikelola dengan baik sebab dipastikan sejak 10 Agustus 2024 aktivitas IKN akan semakin padat sehingga diperkirakan jumlah sampah, terutama sampah bekas makanan akan sangat meningkat volumenya.
Demikian pula pada hari H pelaksanaan, 17 Agustus 2024.