Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Banyak Tak Lapor, Serikat Pekerja Sebut Buruh Terkena PHK Sejak Januari 2024 Mencapai 62 Ribu Orang

Banyak pengusaha yang tidak mendaftarkan pekerjanya ke BPJS Ketenagakerjaan, hal ini berpengaruh dengan data yang digunakan oleh pihak Kementerian.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Banyak Tak Lapor, Serikat Pekerja Sebut Buruh Terkena PHK Sejak Januari 2024 Mencapai 62 Ribu Orang
KOMPAS.COM/AMBARANIE NADIA
Presiden Aspek Indonesia Mirah Sumirat. 

Mirah melanjutkan bahwa penyebab lainnya adalah melambungnya harga kebutuhan pangan dan kebutuhan dasar (sembako), hal ini berdampak signifikan terhadap daya beli masyarakat yang semakin rendah.

Melambungnya harga pangan dan kebutuhan dasar yang tidak tekendali sejak tahun 2021 naik rata-rata sekitar 20 persen, dan sampai saat ini tetap tidak bisa tekendali.

Kebijakan politik upah murah ini terbukti membuat kesenjangan antara kaya dan miskin semakin melebar, ini bisa berakibat tidak baik untuk kita berbangsa dan bernegara.

Tak hanya sampai disitu, bergesernya revolusi industri 4.0 dan kini menjadi 5.0 yang kurang diantisipasi oleh pemerintah, turut memberikan dampak buruk terhadap keberlangsungan pekerja

Diketahui, seiring berjalannya kemajuan industri, kecerdasan buatan telah menggeser keberadaan buruh.

"Dimana banyak tenaga manusia diganti dengan mesin (otomatisasi) yang menambah penyebab pekerja kehilangan pekerjaan, kalaupun ada yang bekerja status mereka bukan sebagai karyawan tetap, tapi sebagai pekerja kontrak, harian lepas, dimana setiap saat bisa di putus kontraknya tanpa mendapat pesangon," pungkasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas