Garuda Indonesia Terbangkan 11,53 Juta Penumpang di Semester I 2024
Pertumbuhan jumlah penumpang turut terefleksikan pada pertumbuhan frekuensi penerbangan Garuda Indonesia Group sebesar 18,90 persen.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (Garuda Indonesia) membukukan jumlah penumpang sebesar 6,11 juta penumpang di kuartal II 2024.
Angka tersebut tumbuh sebesar 34,99 persen dibandingkan pada periode yang sama pada tahun sebelumnya dyakni sebesar 4,52 juta penumpang.
"Dengan demikian, hingga akhir Semester I 2024, Garuda Indonesia berhasil mengangkut 11,53 juta penumpang," ujar Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Selasa (13/8/2024).
Baca juga: Trafik Kargo Garuda Indonesia Tumbuh 40,6 Persen Pada Kuartal I 2024
Pertumbuhan jumlah penumpang tersebut turut terefleksikan pada pertumbuhan frekuensi penerbangan Garuda Indonesia Group sebesar 18,90 persen hingga akhir Semester I 2024 lalu jika dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.
Di sisi lain, Garuda Indonesia secara konsolidasi pada periode Kuartal II 2024 turut membukukan pertumbuhan jumlah angkutan kargo sebesar 37,80 persen atau menjadi 53.326 ton kargo secara year-on-year (YoY).
Peningkatan tersebut salah satunya ditunjang oleh pertumbuhan komoditas general cargo, utamanya trafik kargo internasional Garuda Indonesia, yang tumbuh hingga 54,01 persen.
"Pencapaian pada periode Kuartal II 2024 ini merepresentasikan penguatan kinerja Garuda Indonesia di tengah momentum akselerasi fase pemulihan kinerja Perusahaan, yang saat ini ditunjang berbagai inisiatif aksi korporasi baik dari layanan penerbangan penumpang maupun angkutan kargo di Garuda Indonesia dan Citilink," tambahnya.
Irfan menerangkan, perolehan angka pada jumlah angkutan penumpang tersebut dikontribusikan oleh Garuda Indonesia (mainbrand) sebanyak 2,85 juta penumpang, yang mencerminkan peningkatan hingga 56,70 persen dari 1,82 juta penumpang pada Kuartal II 2023.
Sementara itu, jumlah angkutan Citilink juga tercatat tumbuh 20,44 persen (YoY) menjadi 3,26 juta penumpang. Adapun perolehan angkutan kargo dikontribusikan oleh Garuda Indonesia (mainbrand) sebanyak 32.536 ton dan Citilink sebanyak 20.790 ton.
Tingkat utilisasi armada Garuda Indonesia secara grup, yang pada periode Kuartal II 2024 tercatat menunjukkan capaian efisiensi operasional yang lebih baik, yaitu meningkat sebesar 00:17 menit dibandingkan dengan catatan pada periode yang sama di tahun 2023, dari 8 jam 2 menit menjadi 8 jam 19 menit.
Sementara itu, dibandingkan dengan periode kuartal sebelumnya (Q-to-Q), tingkat utilisasi pesawat juga meningkat 5 persen atau 24 menit dari periode sebelumnya yang tercatat sebesar 7 jam 55 menit.