IHSG Lanjutkan Pola Penguatan, Cek Rekomendasi Saham Perdagangan Hari Ini
Laju IHSG masih cenderung menguat untuk menguji 7.408-7.438 sebagai area penguatannya.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Rabu (14/8/2024).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 7.202 - 7.373.
“Perkembangan pergerakan IHSG dalam jangka pendek masih menunjukkan pola uptrend,” katanya.
Hal ini terkonfirmasi dengan upaya IHSG berhasil menembus resisten level terdekat dan upayanya untuk mencetak rekor All Time High (ATH) yang baru.
Baca juga: IHSG Ditutup Menguat, Rupiah Makin Perkasa Rp 15.832 Per Dolar AS
Menurutnya, masih kuat fundamental perekonomian Indonesia turut menjadi penopang pergerakan IHSG hingga saat ini.
Sedangkan dalam jangka pendek peluang koreksi minor masih terbuka.
“Ini tentunya dapat dijadikan momen oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang,” paparnya.
Menurut tim riset MNC Sekuritas, IHSG masih cenderung menguat untuk menguji 7.408-7.438 sebagai area penguatannya.
Selanjutnya, IHSG akan terkoreksi ke rentang area 7.027-7.218.
ACES - Buy on Weakness
ACES menguat 2,78 persen ke 740 disertai dengan munculnya volume pembelian.
Buy on Weakness: 725-740
Target Price: 775, 855
Stoploss: below 710
ICBP - Buy on Weakness
ICBP menguat 1,59 persen ke 11,175 namun disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan.
Buy on Weakness: 10,600-11,025
Target Price: 11,350, 11,850
Stoploss: below 10,425
MAPI - Spec Buy
MAPI menguat 3,21 persen ke 1,445 disertai dengan munculnya volume pembelian.
Spec Buy: 1,410-1,445
Target Price: 1,505, 1,625
Stoploss: below 1,395
SMGA - Buy on Weakness
SMGA menguat 3,53 persen ke 88 disertai dengan peningkatan volume pembelian, namun penguatannya tertahan oleh cluster MA20 dan MA60.
Buy on Weakness: 84-87
Target Price: 91, 97
Stoploss: below 81
Disclaimer: Bukan ajakan beli/jual saham apapun. Saham bisa naik turun secara tajam. Investasi saham mengandung risiko dan sepenuhnya tanggung jawab pribadi.