Prabowo Komitmen Lanjutkan Pembangunan IKN, Pengamat: Jadi Garansi Buat Investor
Hendra menyebut, transisi kepemimpinan Jokowi ke Prabowo yang berjalan mulus dapat meningkatkan kepercayaan dan menjadi magnet para investor menanamka
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan yang menjadi Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, berkali-kali menegaskan komitmen melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), Nusantara, Kalimantan.
Prabowo bahkan ingin melakukan percepatan pembangunan IKN saat dirinya memimpin Indonesia lima tahun mendatang.
Hal tersebut diungkap Prabowo dalam beberapa momen saat berada di IKN, Kalimantan, termasuk saat berada di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (12/8/2024).
Pengamat ekonomi dari UIN Syarif Hidayatullah Hendra Kholid menilai, komitmen Prabowo Subianto memastikan keberlanjutan program pemerintah Presiden Jokowi, di antaranya terkait percepatan pembangunan IKN.
“Tentu apresiasi terhadap keinginan presiden terpilih, Pak Prabowo, untuk kemudian melanjutkan. Karena, kalau tidak ada komitmen untuk melanjutkan, maka IKN ini akan terbengkalai.
Tapi, dengan adanya keinginan presiden terpilih untuk melanjutkan, ini merupakan apresiasi dan tentu penghargaan dari kita bersama,” kata Hendra, kepada wartawan Rabu (14/8/2024).
Menurut Hendra, langkah Prabowo itu dinilai bisa menjadi landasan serta menumbuhkan kepercayaan dan kepastian untuk investor yang berinvestasi di IKN.
“Ketika Prabowo punya komitmen untuk meneruskan IKN, maka itu merupakan garansi bagi para investor artinya investor punya kepastian dan itu menjadi sebuah garansi,” ujarnya.
Baca juga: Pemerintah Todong Pengusaha Bangun Toko Ritel Modern di IKN: Orang Butuh Makan dan Minum
Hendra menyebut, transisi kepemimpinan Jokowi ke Prabowo yang berjalan mulus dapat meningkatkan kepercayaan dan menjadi magnet para investor menanamkan investasinya dalam pembangunan IKN.
“Karena persoalannya investasi itu kan butuh trust, butuh kepercayaan. Nah, kepercayaan itu tentu bisa kita lihat dari komitmen dan janji presiden terpilih,” katanya.
Lebih lanjut Hendra mengatakan, pemerintah perlu segera membangun pusat perekonomian baru di IKN yang diawali dengan memupuk ekosistem ekonomi agar kian subur.
“IKN harus punya daya tarik keuntungan bagaimana caranya, yaitu dengan membangun pusat perekonomian hadir di IKN ini seperti mall, perusahaan asuransi dan lainnya,” katanya.
“Jadi, kenapa sih harus ada daya tarik keuntungan, kalau ada daya tarik keuntungan maka dengan sendirinya investor akan datang lalu kemudian orang akan pindah ke IKN dan berbagai macamnya, sehingga bagi saya ke depan IKN juga bisa menjadi pusat keuangan Nusantara,” imbuhnya.
Baca juga: Cadangan Devisa RI Naik Jadi Rp2.338 Triliun Imbas Pemerintah Terbitkan Surat Utang