Kebutuhan Infrastruktur Data Center Melonjak, 2 Perusahaan IT Ini Sepakat Jalin Kerjasama
Lintasarta dan Nokia menandatangani nota kesepahaman pengembangan infrastruktur Data Center Interconnect di Indonesia
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lintasarta dan Nokia menandatangani nota kesepahaman (MoU) pengembangan infrastruktur Data Center Interconnect (DCI) di Indonesia untuk mendukung proyek GPU-as-a-Service dan akses multi-cloud.
Dalam kerjasama ini, Lintasarta akan didukung didukung super-coherent optics (PSE-6s) terbaru generasi keenam dari Nokia yang memungkinkan wavelength speeds hingga 1,2Tbps dan 800Gbps pada jarak jauh, dikombinasikan dengan 800 Gigabit Ethernet (800GE) IP connectivity yang didukung oleh Nokia fifth-generation FP5 Routing Silicon.
Baca juga: Biznet-Lintasarta Teken MoU Pemanfaatan Kabel Laut Jawa-Sumatera untuk Industri
President Director & CEO Lintasarta Bayu Hanantasena mengatakan, perusahaannya dipercaya menyediakan layanan connectivity B2B untuk perusahaan, institusi pemerintah, dan entitas third party.
Seiring dengan percepatan transformasi digital bisnis industri nasional, terdapat tren kenaikan permintaan untuk connectivity low-latency, keamanan konektivitas, akses multi-cloud, dan GPU-as-a-Service.
Karena itu pihaknya berupaya menyediakan Network-as-a-Service B2B dengan layanan yang berbeda, jaringan connectivity premium dan konektivitas jaringan yang aman bagi pelaku bisnis nasional.
Dalam kerjasama ini, Nokia melalui jaringan backbone optik 400G yang telah tersedia, akan meningkatkan dengan 1,2Tb/s dan arsitektur super-core 800GE IP.
Baca juga: Lintasarta Bangun Network Operation Center untuk Dukung Kebutuhan Kawasan Industri di Karawang
Jaringan yang ditingkatkan ini akan memberdayakan pelanggan Lintasarta untuk memanfaatkan aplikasi yang membutuhkan bandwidth tinggi, termasuk cloud computing, layanan multi-cloud, artificial intelligence (AI), dan GPU-as-a-Service.
Akses connectivity menjadi lebih premium, handal, berlatensi rendah, dan lebih cepat dengan peningkatan keamanan jaringan.
Dalam MoU ini, Nokia akan mendukung secara aktif pengembangan DCI untuk GPU-as-a-Service dan akses multi-cloud, yang mencakup Optical dan IP layers dan akan mengimplementasikan arsitektur super-core 800GE IP yang mengintegrasikan router layanan dengan solusi optik jarak jauh 800Gbps.
Perusahan juga akan memperkenalkan solusi konektivitas jaringan optik yang aman untuk meningkatkan kesadaran tentang quantum-safe networks dan mempercepat adopsinya kepada klien Lintasarta.
Baca juga: 1.000 Peserta Ramaikan Lintasarta League 2023, dari Kompetisi Olahraga hingga Donor Darah
Kerjasama ini juga akan menyasar segmen premium baru seperti institusi keuangan, perusahaan sektor swasta, hyperscaler, jaringan keamanan nasional dan pertahanan pemerintah, serta pusat data nasional.
"Kami dengan bangga menandatangani MoU ini dengan pemimpin inovasi teknologi B2B, Nokia dalam mengembangkan infrastruktur DCI bagi proyek GPU-as-a-Service dan akses multi-cloud di Indonesia. Kolaborasi ini akan memungkinkan kami untuk menyediakan berbagai layanan premium, memastikan pengalaman pelanggan yang superior dengan latensi rendah dan konektivitas Terabyte," kata Bayu Hanantasena, Senin (19/8/2024).
Senior Vice President and Head of Asia Pacific Sales-Network Infrastructure Nokia John Harrington mengatakan, perusahaannya merupakan pemimpin pasar dalam konektivitas 800GE dan Terabyte di seluruh portofolio Optik dan IP yang luas untuk pelanggan data center dan service providers dengan kecepatan interkoneksi tertinggi.
Dengan keahlian lokal yang terbukti dan portofolio produk yang komprehensif, kami siap mendukung Lintasarta dalam menyediakan interkonektivitas yang sangat handal, cepat, dan hemat biaya kepada pelanggannya.
"Solusi multi-layered Optik dan IP dari Nokia juga menyediakan koneksi aman dengan quantum-safe networks. Lintasarta akan dapat menawarkan berbagai layanan yang lebih luas, memenuhi kebutuhan yang beragam dari basis pelanggan mereka," ujarnya.