Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menteri PUPR: Ground Breaking IKN Akan Berlanjut September 2024

Progres pelaksanaan fisik pembangunan IKN per 20 Agustus 2024 mencapai 108 paket atau 50,4 persen.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Menteri PUPR: Ground Breaking IKN Akan Berlanjut September 2024
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang juga Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, (31/7/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono menyampaikan dukungan infrastruktur IKN tahun anggaran 2024 sebesar Rp41,41 triliun.

Progres pelaksanaan fisik pembangunan IKN per 20 Agustus 2024 mencapai 108 paket atau 50,4 persen.

“Dengan rincian progres batch pertama yaitu pada tahun sebelumnya sebanyak 40 paket atau 91,4 persen kemudian batch kedua sebanyak 31 paket atau 57,3 persen, dan batch ketiga 37 paket atau 14 persen,” ucap Basuki dalam raker dengan Komisi V DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024).

Basuki menjelaskan dukungan infrastruktur IKN di antaranya sumber daya air Rp1,54 triliun untuk pengendalian banjor DAS Sanggai 1A lanjutan KIPP, penanganan banjir Sungai Sepaku, penataan kawasan Bendungan Sepaku hingga pembangunan embung KIPP.

“Embung progres selesai 100 persen di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) sebanyak 22 embung, penanganan baniir agak terlambat karena pembebasan lahan yang baru saja disepakati oleh masyarakat pada bulan lalu,” urai Basuki.

Bina marga mengalokasikan anggaran Rp18,91 triliun guna mendukung pembangunan jalan akses menuju masjid di kasasa IKN dan dermaga logistik, jalan sumbu kebangsaan sisi barat dan sisi timur, jalan feeder (distrik) di kawasan IKN, pembangunan jalan tol sampai pembangunan bandara VVIP.

BERITA TERKAIT

Adapun anggaran cipta karya senili Rp12,91 triliun untuk bangunan gedung pada Kawasan Istana Kepresidenan di IKN, bangunan gedung kantor kementerian koordinator, kantor Kemensesneg, kantor Kamenterian PUPR, kantor OIKN, sarana prasarana pemerintahan II.

“Kantor kementeian koordinator progresnya 92 persen, infrastruktur perumahan tapak menteri sebanyak 36 unit progresnya hampir 100 persen,” paparnya.

Untuk sektor perumahan alokasi anggaran Rp8,05 triliu guna mengoptimalisasi pengelolaan hunian pekerja konstruksi IKN, dukungan dormitory PSSI, smart technology rusun ASN dan Hankam, hunian vertikal personel TNI serta hunian modular TNI.

Baca juga: Melihat Rasionalisasi Pemindahan ASN ke IKN

“Hunian vertikal atau 12 rumah susun akan selesai bertahap September, Oktober, November barulah 100 persen di akhir tahun ini,” ucap Menteri Basuki.

Menteri PUPR menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berperan mendukung pra sarana dasar di antaranya jalan, air minum, embung, perkantoran, dan sanitasi.

Sehingga bila ditotal APBN sudah berinvestasi Rp 85 triliun dalam mendukung seluru infrastruktur di IKN.

Baca juga: Dikelola BUMN Farmasi, IKN Nusantara Dilengkapi 2 Klinik dan Lab Medis untuk Layani ASN

“Sampai dengan ground breaking terakhir kemarin yang ketujuh senilai Rp56 triliun, loh kok lebih kecil, saya kira tidak karena APBN ini mulai dari nol atau hutan, dan kalau hutan orang pasti nggak mau investasi,” tuturnya.

Basuki memastikan investasi swasta akan makin progresif masuk setelah rampungnyabpembangunan fisik di IKN.

“Ground breaking akan berlanjut pada September 2024, saat ini sudah 172 pihak yang menandatangani letter of intent (kesepakatan awal).
--

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas