Jelang Akhir Agustus 2024, BPS: Harga Beras dan Minyak Goreng Mengalami Kenaikan
Harga beras khususnya beras medium per tanggal 23 Agustus 2024 rata-rata tercatat Rp14.600 per kilogram.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sejumlah komoditas pangan mengalami peningkatan di berbagai wilayah di Indonesia, hingga minggu keempat Agustus 2024.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengungkapkan, sejumlah bahan pangan yang mengalami peningkatan yakni beras hingga minyak goreng.
Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP), harga beras khususnya beras medium per tanggal 23 Agustus 2024 rata-rata tercatat Rp14.600 per kilogram.
Angka ini meningkat jika dibandingkan periode yang sama di bulan sebelumnya.
Baca juga: Pengamat: Harus Ada Titik Terang Penyebab Terjadinya Denda Impor Beras
"Untuk beras, sampai minggu keempat Agustus 2024 kenaikan harga beras 0,19 persen dibandingkan Juli 2024," ucap Pudji dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 secara daring, Senin (26/8/2024).
Berdasarkan catatannya, kenaikan harga beras pada Agustus 2024 terjadi di sepertiga wilayah Indonesia.
Adapun, Provinsi Papua Pegunungan menjadi Provinsi dengan angka disparitas yang paling tinggi.
Yakni harga beras medium di wilayah tersebut senilai Rp25.000 per kilogram.
"Ada sekitar 33 persen wilayah yang mengalami kenaikan harga beras, di mana di wilayah Papua ada kenaikan harga beras," sambungnya.
Sementara untuk harga minyak goreng khususnya Minyakita, juga mengalami kenaikan tipis.
Di mana saat ini harga rata-rata nasional berada di level Rp16.500 per liter. Sementara pada bulan sebelumnya senilai Rp16.300 per liter.
Adapun, untuk harga minyak goreng sawit curah saat ini berada di level Rp16.100 per liter, naik dibandingkan bulan sebelumnya Rp15.900.
"Untuk minyak goreng sampai dengan minggu keempat Agustus 2024 naik 0,33 persen dibanding Juli 2024. Jika dilihat Kabupaten kota terjadi kenaikan harga minyak goreng secara umum 44 persen yang mengalami kenaikan harga," pungkasnya.