Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Wabah Cacar Monyet, Pintu Masuk ke Indonesia Diperketat

Pintu masuk wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik melalui bandar udara bakal diperketat mengantisipasi kasus cacar monyet

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Wabah Cacar Monyet, Pintu Masuk ke Indonesia Diperketat
Istimewa
Pesawat Singapore Airline saat berada di apron Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Pemerintah memperketat pegawasan warga asing yang masuk Indonesia di pintu-pintu kedatanga internasional untuk mengantisipasi cacar monyet atau Mpox. 

"Dan juga ada penetapan mpox kedua dan terakhir sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional dari WHO," lanjutnya.

Jokowi meminta tindakan preventif diutamakan. Terlebih, dalam waktu dekat akan ada penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) yang digelar pasa 1-3 September di Bali.

"Saya minta betul-betul ada upaya preventif khususnya bagi para delegasi yang berasal dari Afrika," ujarnya.




Tak hanya di Bali, Jokowi juga meminta diberlakukannya pengawasan ketat di seluruh pintu masuk internasional.

"Tidak hanya di Bali, pengawasan di pintu masuk kedatangan internasional juga segera dilakukan dari Kemenkes dan lembaga lainnya, langkah-langkah pencegahan yang diperlukan," ujarnya.

"Karena pengalaman COVID yang lalu bisa kita lakukan, sehingga saya minta segera protokol kesehatan dan disosialisasikan secara masif mengenai ini," lanjut Jokowi.

Belum Melarang

Terpisah, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan, hingga saat ini pemerintah belum mengatur larangan bagi wisatawan mancanegara (wisman) dari Thailand untuk masuk ke Indonesia. Hal itu merespons penemuan penyakit cacar monyet atau Mpox di Thailand.

BERITA TERKAIT

"Ya, tidak ada (larangan) per hari ini jadi semuanya waspada tapi tidak perlu ada kepanikan," kata Sandiaga Uno.

Meski begitu, Sandiaga mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tetap meningkatkan kewaspadaan. Sandiaga bilang, pemerintah Indonesia terbuka menyoal wisman dari berbagai negara, namun yang perlu ditekankan adalah memastikan kesehatan wisatawan Nusantara (wisnus) saat tiba dari perjalanan.

"Terutama di bulan September ini akan banyak event-event besar dan juga kita harapkan ini terpantau dengan baik atas kerjasama Kementerian Kesehatan dan perhubungan dan kami terus akan membantu untuk mensosialisasi," jelas Sandiaga.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya menyatakan, Kemenparekraf sendiri telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Dirjen Perhubungan Udara untuk menetapkan prosedur layaknya pandemi Covid-19 yang lalu.

"Kemudian juga aplikasi eHAC itu akan dilakukan kembali sebagai bentuk antisipasi terhadap wabah M-Pox. Jadi artinya secara negara, secara destinasi di pintu-pintu itu Kementerian Kesehatan sudah alert dan akan memperlakukan hal seperti waktu COVID-19," ungkapnya.

Adapun Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penularan monkeypox atau mpox (MPXV), khususnya yang terjadi dari manusia ke manusia.

Plh. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr. Yudhi Pramono, MARS mendorong masyarakat agar tetap mewaspadai penularan virus mpox.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas