Para Pimpinan Negara Bakal Kumpul di Jakarta Awal September 2024 di Jakarta, Ada Apa?
Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan akan membuka forum ISF 2024, yang diselenggarakan oleh Kemenko Marves.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, sejumlah pimpinan dari sejumlah negara akan datang ke Indonesia, membahas permasalahan perubahan iklim.
Adapun para pimpinan negara tersebut akan berkumpul dalam agenda International Sustainability Forum (ISF) pada 5-6 September 2024 di Jakarta Convention Center.
Menko Luhut mengungkapkan, para pemimpin dunia dari berbagai sektor dan negara akan bertukar pikiran, menawarkan solusi, dan berbagi praktik terbaik dalam aksi iklim.
"ISF ini akan menjadi platform yang memfasilitasi kolaborasi internasional untuk meningkatkan akses pendanaan hijau, serta proses knowledge sharing untuk meningkatkan kemampuan SDM yang siap merangkul masa depan Net Zero," ucap Luhut dalam video conference di Kantor Kemenko Marves Jakarta, Kamis (29/8/2024).
Baca juga: Polri Siapkan Operasi Khusus Amankan Dua Agenda: Kunjungan Paus Fransiskus dan ISF 2024
"Forum ini juga sekaligus akan menjadi forum keberlanjutan yang inklusif untuk setiap lapisan masyarakat," sambungnya.
Luhut melanjutkan, acara ini akan dihadiri oleh lebih dari 8.000 peserta dari lebih dari 50 negara, menjadikannya salah satu perhelatan aksi iklim terbesar di kawasan Asia Pasifik.
Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan akan membuka forum ISF 2024, yang diselenggarakan oleh Kemenko Marves dengan dukungan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia).
Beberapa tokoh yang akan menjadi pembicara utama dalam ISF 2024 antara lain Menteri Koordinator Keamanan Nasional Singapura Teo Chee Hean, Wakil Perdana Menteri Malaysia Fadillah Yusof, Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Kelautan Peter Thomson, Penasihat Khusus Aksi Iklim dari Kementerian Luar Negeri Perancis Kevin Magron, dan CEO of Bezos Earth Fund Andrew Steers.
"Kita jadikan ISF ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kita terhadap masa depan yang lebih hijau dan sejahtera. Bersama-sama, kita bisa menciptakan pembangunan global yang lebih berkelanjutan," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin mengatakan, agenda ini memperkuat kepemimpinan Indonesia terkait solusi isu strategis termasuk ekonomi hijau berkelanjutan.
"ISF merupakan salah satu bukti komitmen Indonesia untuk mengedepankan semangat kolaborasi dalam merumuskan solusi iklim berkeadilan berdasarkan asas saling menghormati," pungkas Rachmat.