Harpelnas 2024: BPJS Ketenagakerjaan Jadikan Momentum Perkuat Layanan Digital dan Hubungan Peserta
Hal tersebut dilakukan untuk menegaskan komitmen bahwa layanan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan kian mudah diakses dan manfaatnya berdampak optimal
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Perayaan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) jatuh bertepatan pada hari ini, 4 September 2024. Sebagai salah satu badan hukum publik, BPJS Ketenagakerjaan kerap memanfaatkan momentum Harpelnas untuk lebih dekat dengan peserta sekaligus menggencarkan layanan digital andalan mereka.
Mengusung tema “Tulus Melayani, Sebarkan Inspirasi”, BPJS Ketenagakerjaan serentak menghadirkan kemeriahan di seluruh kantor cabang melalui berbagai kegiatan. Tak hanya itu, Harpelnas tahun ini juga dimanfaatkan seluruh jajaran Direksi dan Dewan Pengawas untuk mengunjungi dan mendengar kisah-kisah inspiratif dari peserta yang telah merasakan manfaat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Hal tersebut dilakukan untuk menegaskan komitmen bahwa layanan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan kian mudah diakses dan manfaatnya berdampak optimal bagi pekerja dan keluarga.
Dalam agendanya di kota Semarang, Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia menyapa dan berdialog langsung dengan peserta yang hadir di Kantor Cabang Semarang Pemuda.
“Saya atas nama pribadi dan BPJS Ketenagakerjaan mengucapkan selamat hari pelanggan nasional bagi peserta. Kami berharap dalam kesempatan ini BPJS Ketenagakerjaan bisa dapat terus memberikan perlindungan dan tentunya layanan yang terbaik memudahkan bagi bapak ibu semuanya," ujar Roswita.
Baca juga: Beri Kemudahan Klaim JHT, Aplikasi JMO jadi Bukti BPJS Ketenagakerjaan Sukses Transformasi Digital
Pihaknya menyebut bahwa jaminan sosial ketenagakerjaan memegang peranan penting dalam menjaga kestabilan ekonomi para pekerja dan keluarga saat mengalami resiko akibat berhenti bekerja, mengalami kecelakaan hingga kematian. Oleh karena itu Roswita mengajak para peserta untuk memastikan diri dan orang-orang di sekitarnya terlindungi BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam kesempatan tersebut Roswita turut menyerahkan secara simbolis manfaat kepada 2 ahli waris peserta yang meninggal dunia. Secara total jumlah yang diberikan mencapai Rp397 juta, termasuk didalamnya manfaat beasiswa pendidikan bagi anak peserta.
Tri Indah Nitami, salah satu dari ahli waris peserta sempat tak menyangka bahwa pasca ditinggal suami tercinta, dirinya akan mendapatkan manfaat yang sangat penting untuk melanjutkan hidupnya. Terlebih anaknya yang masih berusia 10 bulan juga sudah terjamin pendidikannya nanti berkas beasiswa pendidikan dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Terima kasih BPJS Ketenagakerjaan yang sudah memberikan perlindungan nyata bagi keluarga saya. Terima kasih juga yang telah memberikan manfaat beasiswa untuk anak saya, beasiswa sekolah dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi yang kini anak saya masih berumur 10 bulan, masih bisa dapat beasiswa walaupun masih 5 tahun kedepan,"ungkap Indah.
Masih dalam rangkaian Harpelnas di kota Semarang, BPJS Ketenagakerjaan juga mendorong peserta untuk memanfaatkan Aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) dengan membuka booth layanan di setiap kantor cabang.
Roswita tak sungkan untuk memberikan bantuan kepada peserta dalam melakukan registrasi atau yang menemui kendala dalam mengakses JMO.
Pihaknya mengatakan bahwa aplikasi yang sudah digunakan oleh lebih dari 20 juta pengguna tersebut merupakan solusi layanan digital yang dihadirkan BPJS Ketenagakerjaan sejak tahun 2021 untuk memudahkan para peserta mengakses beragam informasi dan layanan.
"JMO ini merupakan salah satu connection yang diharapkan bisa meningkatkan accessibility antara kami dengan peserta, sehingga bisa lebih saling terkoneksi dan bisa meningkatkan awareness dan juga kesadaran untuk perlindungan sosial," terang Roswita.
Baca juga: Menaker Hadiri Sosialisasi Permenaker Jaminan Sosial PMI: BPJS Ketenagakerjaan Penting bagi PMI
“Fitur yang ada dalam aplikasi ini sangat lengkap, mulai dari pendaftaran, pembayaran iuran hingga klaim JHT untuk peserta yang memiliki saldo di bawah 10 juta. Proses pengajuan klaim melalui JMO juga lebih mudah dan cepat, hanya membutuhkan waktu 15 menit. Hal ini mampu terwujud karena seluruh prosesnya dilakukan secara otomasi,” imbuhnya.
Teknologi biometrik yang disematkan dalam aplikasi JMO membuat proses verifikasi data peserta lebih akurat dan aman.
Untuk menjawab kebutuhan peserta, aplikasi JMO juga menghadirkan beragam fitur menarik. Selain menu informasi dan klaim yang menjadi fitur utama, JMO juga dilengkapi value added services, diantaranya fitur perumahan pekerja, dana siaga, streaming, e-wallet, belanja, promo dan investasi.
Seraya menutup rangkaian kegiatannya tersebut Roswita mengajak seluruh peserta untuk peduli terhadap pentingnya jaminan sosial bagi diri sendiri dan orang-orang terdekat agar seluruhnya bisa Kerja Keras Bebas Cemas. Pihaknya juga berkomitmen bahwa BPJS Ketenagakerjaan selalu siap untuk memberikan pelayanan prima dan setulus hati bagi seluruh peserta.
“Sekali lagi, selamat Hari Pelanggan Nasional tahun 2024. Kami terus menghimbau kepada peserta dan pekerja bahwa sebenarnya program jaminan sosial Ketenagakerjaan ini sangat bagus, sudah di desain sedemikian rupa oleh pemerintah agar pekerja terlindungi dari sejak mulai bekerja hingga purna tugasnya,” tutup Roswita.