Menteri Investasi: 70 Persen Produksi Lotte Chemical untuk Kebutuhan Dalam Negeri
Sebanyak 70 persen produk yang dihasilkan PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, CILEGON - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan, 70 persen produk yang dihasilkan PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.
"Ya pasti 70 persen dari produksi dan produk dari LCI ini akan dipergunakan untuk kepentingan domestik. Untuk industri domestik," kata Rosan saat melakukan kunjungan pabrik LCI di Cilegon, Rabu (11/9/2024).
Rosan menyatakan, sebanyak 30 persen produk yang dihasilkan PT LCI akan diekspor termasuk ke Thailand dan India dan akan mencakup 25 jenis produk.
Dikatakan Rosan, keberadaan pabrik LCI ini bakal mensubstitusi perusahaan-perusahaan lain yang tadinya melakukan impor dari negara lain.
Artinya, Indonesia bisa menyuplai produk bahan baku petrokimia melalui pabrik LCI. Sayangnya, Rosan enggan menjelaskan lebih rinci terkait hal ini.
"Sekarang bisa memakai produk dari Lotte di Indonesia ini. Contohnya di perusahaan-perusahaan sekitar. Sekarang bisa tidak perlu mengimport lagi, sehingga bisa menggunakan produksi dari negara lain," tutur Rosan.
Adapun nilai investasi untuk proyek PT LCI ini sebesar Rp 60 triliun. Rosan menyebut bahwa saat ini progresnya sudah mencapai 97,8 persen dan ditargetkan bakal beroperasi pada Maret 2025 mendatang.
"Kurang lebih sudah 97,8 persen dan diharapkan pada bulan Maret 2025 ini sudah bisa memulai production dan bulan Mei sudah bisa melakukan ekspor," kata Rosan.
Mengutip Kontan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, realisasi investasi PT Lotte Chemical Indonesia yakni pada pembangunan proyek kompleks petrokimia hilir atau LOTTE Chemical Indonesia New Ethylene Project (LINE Project), berupa naphtha cracker senilai puluhan triliun rupiah yang berlokasi di Kota Cilegon, Banten.
Menko Airlangga berharap adanya proyek pembangunan pabrik PT Lotte Chemical Indonesia dapat mengganti impor sehingga mampu menjadi stimulus bagi industri petrokimia hilir lokal dan mendukung penciptaan lapangan kerja baru.
“Dengan adanya investasi pembangunan pabrik PT Lotte Chemical ini kami berharap bisa menjadi stimulus untuk industri petrokimia di dalam negeri, selain itu juga diharapkan bisa mendorong lapangan-lapangan kerja yang baru untuk masyarakat,” kata Airlangga dalam keterangan resminya, Senin (20/5/2024).