Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hadapi Persaingan Kerja, Mahasiswa Papua Didorong untuk Meningkatkan Keahlian

Andi Gani mengusulkan kepada Pemerintah untuk membuat aturan perekrutan tenaga kerja dan investasi di Papua.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in Hadapi Persaingan Kerja, Mahasiswa Papua Didorong untuk Meningkatkan Keahlian
HO
Seminar nasional bertajuk 'Potensi & Peluang Mahasiswa Papua Dalam Menghadapi Tantangan Pasar Kerja' di Universitas Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan yang diselenggarakan Komunitas Mahasiswa Papua Sriwijaya, Kamis (12/9/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seluruh mahasiswa Papua yang saat ini masih menempuh pendidikan diminta untuk serius dalam menyelesaikan pendidikannya, serta meningkatkan keahlian dalam menghadapi persaingan kerja.

Keahlian tersebut bisa berbentuk bahasa Inggris, komputer dan lainnya.

Hal tersebut disampaikan Penasihat Kapolri Andi Gani Nena Wea saat menjadi keynote speaker dalam seminar nasional bertajuk 'Potensi & Peluang Mahasiswa Papua Dalam Menghadapi Tantangan Pasar Kerja' di Universitas Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan yang diselenggarakan Komunitas Mahasiswa Papua Sriwijaya, Kamis (12/9/2024).

Baca juga: Tak Ada Bantuan Pemerintah, Andi Gani: Pembangunan Pusdiklat Terbesar di ASEAN Murni Swadaya Buruh




"Tujuannya, untuk dapat bersaing dalam mendapatkan peluang kerja setelah lulus pendidikan," kata Andi Gani.

Andi Gani yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) ini juga mengusulkan kepada Pemerintah untuk membuat aturan perekrutan tenaga kerja dan investasi di Papua.

Terutama untuk merekrut tenaga kerja yang berasal dari tenaga kerja lokal Papua. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan dan peluang bagi tenaga kerja dari Papua.

"Tentu ini bukan hanya tanggung jawab Pemda Papua tetapi harus ada sinergitas antara Pemerintah Pusat, Pemprov dan Pemda Kabupaten/Kota," jelasnya.

Baca juga: Bertemu Paus Fransiskus di Istana, Andi Gani Melihat Sosok yang Dekat dengan Kaum Marjinal

BERITA TERKAIT

Ia pun memuji kebijakan Rektor Universitas Sriwijaya yang memberikan perhatian kepada mahasiswa-mahasiswa Papua. Salah satunya memberikan izin mendirikan Honai, rumah adat Papua di lahan kampus Universitas Sriwijaya.

Dalam kesempatan tersebut, Andi Gani ikut mengunjungi Honai tersebut, dan berdialog langsung dengan aktivis-aktivis mahasiswa Papua yang kuliah di Sumatera Selatan tentang berbagai persoalan kebangsaan.

Selain Andi Gani, pembicara lainnya dalam seminar nasional tersebut yaitu, Wakil Rektor lll Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Sriwijaya Prof. Radiyati Umi Partan, Ketua Yayasan Bina Bangsa Papua Beverly Mangge, dan Corporate Communication PT Freeport Indonesia Arlan Suruan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas