Realisasi Investasi KEK Sanur Mencapai Rp2,99 Triliun, Serap Tenaga Kerja Sebanyak 2.853 Orang
KEK Sanur sebagai KEK kesehatan pertama di Indonesia yang dikembangkan di lahan seluas 41,26 hektare dengan fasilitas kesehatan dan pariwisata.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality menyampaikan realisasi investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur secara kumulatif hingga Semester I 2024 sebesar Rp2,99 triliun.
Plt Sekretariat Jendral Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin mengatakan, InJourney Hospitality selaku Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK telah menyelesaikan pembangunan kawasan dan dinyatakan siap beroperasi dalam waktu kurang dari 3 tahun.
"KEK Sanur mampu merealisasikan investasi mencapai Rp2,99 triliun, menyerap tenaga kerja sebanyak 2.853 orang," ujar Rizal dalam keterangan resminya, Kamis (12/9/2024).
Baca juga: Sandiaga Uno Temui Puluhan Investor Asing, Bahas Investasi KEK Sanur
Rizal menyampaikan, berdasarkan pemeringkatan LPEM UI, menunjukkan kinerja KEK Sanur menduduki peringkat ke-4 untuk KEK keseluruhan dan peringkat ke-2 untuk kategori KEK Jasa.
Direktur Utama InJourney Hospitality, Christine Hutabarat mengatakan, KEK Sanur sebagai KEK kesehatan pertama di Indonesia yang dikembangkan di lahan seluas 41,26 hektare dengan fasilitas kesehatan dan pariwisata terintegrasi berstandar internasional.
"Dengan berbagai dukungan dari berbagai pihak, kami optimis dapat mewujudkan visi KEK Sanur sebagai International Medical & Wellness Destination yang membawa manfaat besar bagi pertumbuhan ekonomi lokal maupun nasional" kata Christine.