Pengolahan Susu Ikan Pakai Teknologi Canggih untuk Tingkatkan Asupan Protein
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkenalkan susu ikan sebagai solusi inovatif memperbaiki gizi dan mengatasi anak stunting di Indonesia.
Editor: Choirul Arifin
Sebagai bagian dari upaya ini, KKP juga mengajak masyarakat untuk mendukung dan berpartisipasi dalam program-program yang ada.
Hal tersebut merupakan langkah penting dalam mencapai tujuan kesehatan dan kesejahteraan nasional.
Yogie Arry, pendiri Berikan Protein, juga memberikan pandangannya mengenai inisiatif ini. Susu ikan, menurutnya, merupakan alternatif asupan yang sangat menjanjikan.
Baca juga: Ini Jenis-jenis Ikan yang Bisa Diolah Menjadi Susu Ikan
"Selain bebas laktosa, susu ikan mengandung asam amino yang penting untuk pertumbuhan, seperti leucine dan ricin. Dengan teknologi hidrolisat, kita dapat meningkatkan daya serap protein, yang sangat bermanfaat bagi anak-anak dan masyarakat umum," ungkap Yogie
Program ini juga berupaya mengatasi tantangan distribusi protein di daerah-daerah yang sulit dijangkau. Pihaknya berencana memperluas distribusi susu ikan ke seluruh Indonesia, termasuk daerah-daerah terpencil.
"Ini akan mengurangi biaya logistik dan memastikan akses yang lebih baik ke produk gizi berkualitas," terangnya.
Yogie menambahkan, dalam jangka panjang, susu ikan bisa membantu mengurangi ketergantungan pada produk susu sapi dan menawarkan solusi bagi mereka yang intoleransi laktosa.
"Ini juga membuka peluang ekonomi baru melalui budidaya ikan dan produksi susu ikan yang berkelanjutan." tambahnya.