Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Penataan Ulang Kawasan Borobudur Jadikan Destinasi Pariwisata Kelas Dunia

Kawasan Borobudur dilakukan re-masterplan atau penataan ulang untuk mewujudkan Candi Borobudur sebagai destinasi pariwisata kelas dunia.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Penataan Ulang Kawasan Borobudur Jadikan Destinasi Pariwisata Kelas Dunia
HO
Kawasan Borobudur dilakukan re-masterplan atau penataan ulang untuk mewujudkan Candi Borobudur sebagai destinasi pariwisata kelas dunia. 

 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kawasan Borobudur dilakukan re-masterplan atau penataan ulang untuk mewujudkan Candi Borobudur sebagai destinasi pariwisata kelas dunia.

Penataan tersebut dilakukan Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney bersama anak usahanya PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (PT TWC) atau InJourney Destination Management (IDM).

Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono mengatakan, penataan ulang Borobudur bukan hanya tentang memperbaiki secara fisik, namun juga tentang memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Baca juga: Ditopang Banyak Destinasi Wisata, 5 Juta Penumpang Turun di Stasiun Semarang Tawang dan Poncol

"Kami ingin memastikan bahwa Borobudur tidak hanya dilihat sebagai peninggalan masa lalu, tetapi juga sebagai simbol harapan dan inovasi yang akan terus berkembang demi mewujudkan destinasi pariwisata berkelas dunia,” tutur Maya dalam keterangan resminya, Rabu (18/9/2024).

Candi Borobudur yang merupakan salah satu dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dicanangkan sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia sejalan dengan komitmen InJourney dalam membangun destinasi yang inklusif.

Berita Rekomendasi

“Melalui program re-masterplan dan revitalisasi yang dilakukan, Borobudur tidak hanya berfokus untuk mempertahankan posisinya sebagai monumen Buddha terbesar di dunia, tetapi juga untuk menjadi pusat spiritual, edukasi, dan budaya yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” jelas Maya.

Untuk mewujudkan visi pariwisata Borobudur yang berkualitas dan berkelanjutan, InJourney melalui IDM melakukan penataan ulang kawasan Borobudur dengan menggunakan 4 pilar yakni spiritual, konservasi, pendidikan, dan pariwisata.

Kemudian, dalam upaya memperkuat posisi Borobudur sebagai destinasi kelas dunia, peningkatan konektivitas internasional juga menjadi fokus utama.

Tercatat, jumlah kunjungan Candi Borobudur pada peak season sebesar 1,4 juta baik wisatawan domestik dan mancanegara, jumlah tersebut 10 persennya merupakan kunjungan dari wisatawan mancanegara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas