Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pakai Kendaraan Listrik Tapi Sumber Energi Masih Fosil, ESDM Bilang Begini

Penggunaan kendaraan listrik masih menuai pro dan kontra. Kritik yang kerap dilontarkan adalah sumber energi

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi
zoom-in Pakai Kendaraan Listrik Tapi Sumber Energi Masih Fosil, ESDM Bilang Begini
Lita Febriani/Tribunnews.com
PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) berencana membuka tiga dealer baru sepeda motor listrik United E-Motor 

Komaidi memandang bahwa konsumen menginginkan EV yang ruang tamu dan dapurnya bersih. 

Dengan kata lain, sumber energi dari EV itu tidak bisa lagi berasal dari fosil

Ia juga mengatakan, beberapa jurnal internasional menunjukkan bahwa ketika sumber listrik sebuah EV masih berasal dari fosil, itu tidak lebih baik dibandingkan kendaraan berbasis BBM. 

Kalau di dapurnya masih pakai batu bara, ia menyebut jejak karbonnya belum tentu lebih baik dibandingkan jejak karbon mobil-mobil berbahan bakar BBM. 

"Nah yang cukup menarik ada beberapa jurnal internasional menyampaikan bahwa ketika sumber listriknya itu masih pakai fosil atau bahkan batu bara sebagian besar, itu ada komparasi bahkan tidak jauh lebih baik dibandingkan BBM," ujar Komaidi. 

"Karena gridnya emisi itu kalau di fosil yang paling tinggi adalah batubara, kemudian minyak, kemudian gas," lanjutnya. 

Selain konsumen, investor EV juga menaruh perhatian dalam persoalan ini. 

Berita Rekomendasi

Komaidi bilang, para investor memiliki komitmen dalam mengembangkan EV harus berbasis energi bersih. 

"Investor punya komitmen nih. Kalau memang kita mengembangkan EV, sumbernya yang bersih dong. Artinya dapurnya juga bersih supaya ruang tamunya juga bersih. Itu ada manfaatnya juga begitu," ucapnya. 

Oleh karena itu, penggunaan EV di Indonesia dinilai jangan hanya memindahkan emisi dari satu tempat ke tempat lain. 

"Jadi ibaratnya itu emisinya jangan memindahkan saja nih. Di Jakarta emisinya bersih, tetapi di pinggirannya naik. Jadi hanya memindahkan emisi di Jakarta ke sana begitu. Nah ini yang tuntutannya investor sebetulnya mengarah ke arah sana," tutur Komaidi. 

"Saya kira hampir semua penggerak atau penggiat lingkungan sepakat ke arah situ," pungkasnya


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas