Asosiasi Ojek Online: Regulasi Ojol Jadi Tunggakan PR Pemerintahan Jokowi
GARDA Indonesia tak yakin, dengan masa jabatan yang tersisa kurang dari sebulan, pemerintahan Jokowi bisa menyelesaikan pembuatan regulasi tersebut.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Pengemudi Transportasi Daring Garda Indonesia menegaskan, ada pekerjaan rumah yang belum diselesaikan oleh pemerintah era Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni soal regulasi ojek online (ojol).
Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Transportasi Daring Garda Indonesia Igun Wicaksono menyampaikan, menjelang akan berakhirnya masa jabatan Jokowi, pemerintahan Jokowi akan meninggalkan pekerjaan rumah soal reguler ojek online tersebut.
Regulasi ini sangat dibutuhkan para driver ojol dan bagi ekosistem transportasi online untuk memberi perlindungan dan kepastian atas profesi mereka sebagai penarik ojek online.
"Seperti permohonan kami atas regulasi tarif ojol untuk pengiriman barang dan makanan di Kemenkominfo agar dibuat formulasi tarif serta aturanya melalui Permenkominfo juga status pengemudi ojol yang rencana akan dibuatkan regulasinya oleh Kementerian Ketenagakerjaan dalam bentuk Permenaker," ujarnya di Jakarta, Senin (30/9/2024).
Igun tak yakin, dengan masa jabatan yang tersisa kurang dari sebulan, pemerintahan Jokowi bisa menyelesaikan pembuatan regulasi tersebut.
"Harapan selanjutnya adalah regulasi tarif pengiriman barang dan makanan dapat di atur oleh Kemenkominfo serta perlindungan dan jaminan kesejahteraan bagi pengemudi ojek online dapat diatur oleh Kemenaker pada masa periode Presiden Prabowo Subianto yang akan dilantik pada 20 Oktober 2024," tutur Igun.
Baca juga: Curhat Driver Ojol, Pendapatan Tipis Hingga Terjerat Pinjol
Igun menyampaikan, Garda Indonesia akan menurunkan massa pengemudi ojol serentak dari seluruh Jabodetabek dan kota-kota lain yang ingin ke Jakarta untuk menyambut Presiden baru Prabowo Subianto.
"Massa ojol Garda suka cita menyambut harapan baru bagi pengemudi ojol di Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029," imbuh Igun.
Baca juga: Pendapatan Driver Ojol Tergerus oleh Tingginya Potongan Komisi Aplikasi: Mau Nabung Susah
Igun berujar, akan ada sekitar 10.000 hingga 50.000 massa ojol yang akan tumpah ruah bersama masyarakat menyambut di jalanan Jakarta dari lokasi pelantikan di Gedung MPR/DPR RI hingga ke Istana Merdeka ataupun lokasi lain yang ditentukan oleh panitia atau pihak istana.