TRIBUNNEWS.COM, HONG KONG- Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia kini resmi melayani penerbangan langsung dari Jakarta ke Hong Kong. Sebelumnya, AirAsia juga membuka rute baru yakni Bali-Hong Kong pada 1 Oktober 2024.

Penerbangan perdana rute Jakarta-Hong Kong berlangsung pada Selasa (8/10/2024). Pesawat dengan nomor penerbangan QZ 400 mendarat mulus di Hong Kong pukul 12.35 waktu Hong Kong.

“Pembukaan rute Jakarta - Hong Kong merupakan langkah nyata Indonesia AirAsia dalam  memperluas destinasi internasionalnya, terutama di Asia, dan memperkuat posisinya sebagai maskapai dengan jaringan penerbangan yang luas. Indonesia AirAsia terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada para penumpang dengan menghadirkan rute-rute baru yang strategis,” tutur Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine.

Baca juga: Profil Rusdi Kirana, Bos Lion Air yang Pilih Pensiun dan Fokus di Parlemen, Kini Jadi Pimpinan MPR

Veranita menambahkan Indonesia AirAsia optimis dapat berperan penting dalam memfasilitasi mobilitas serta pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi di tanah air, terutama dalam mendatangkan wisatawan mancanegara dari Hong Kong untuk mengeksplorasi keindahan Indonesia.

Indonesia AirAsia juga siap untuk menghubungkan penumpang dari Indonesia ke lebih  banyak destinasi di Hong Kong.

Penerbangan perdana tersebut ditandai dengan tingkat keterisian 100 persen dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK).

Prospek Bagus

Head of Indonesia Affairs and Policy Indonesia AirAsia Eddy Krismeidi mengungkapkan rute penerbangan Bali-Hong Kong punya prospek yang bagus.

Terbang sejak 1 Oktober 2024, keterisian penumpang sangat menjanjikan.

"Alhamdulillah ya. Dari yang Bali saya dapat laporan kita load factor di atas 90 seminggu full. Jadi performance-nya udah bagus. Dan memang kita nggak hanya jualan Bali, kita juga menjual destinasi lain yang bisa kita angkut. Ada Labuan Bajo, Balikpapan," papar Eddy.

Terkait rute Jakarta-Hong Kong, Eddy mengatakan performanya juga menunjukkan tanda positif. Apalagi, sambung Eddy, bulan Oktober belum masuk high season.

"Untuk yang Jakarta-Hongkong juga sama. Alhamdulillah tadi 163 load-nya pulangnya 133. Jadi ya pulang sekitar 75 persenan bahkan tadi udah di atas 85 persen. Jadi performance-nya lumayan bagus untuk bisa kita lihat bahwa ini traffic cukup bagus di awal," kata dia.

Eddy optimis jumlah penumpang bisa tambah lagi jika terbang di akhir pekan (weekend). Eddy mengungkapkan waktu terbang juga cukup dinamis.

Pesawat dari Jakarta ke Hong Kong berangkat pukul 06.50 WIB dan tiba di Hong Kong pukul 12.35 HKT. Sementara pesawat dari Hong Kong ke Jakarta dengan nomor penerbangan QZ 401 berangkat pukul 13.20 HKT dan tiba di Jakarta pukul 17.20 WIB.

"Kalau Jakarta kan kita berangkat pagi ya. Berangkat pagi sampai sini siang, orang juga bisa berkegiatan di Hong Kong dan orang yang bisnis juga pulang dari Jumat itu bisa," kata Eddy.

Pemerintah Hong Kong Beri Insentif

Otoritas Bandara Hong Kong menyambut baik penerbangan yang baru ini. Apalagi, Bandara Hong Kong memberikan insentif yang mendorong maskapai meningkatkan frekuensi penerbangan yang terkoneksi dengan Hong Kong.

"Kami menyambut baik langkah AirAsia untuk terus memperluas jaringannya di Hong Kong International Airport (HKIA). Awal tahun ini, kami meluncurkan program insentif  yang mendorong maskapai untuk meningkatkan frekuensi penerbangan yang menghubungkan Hong Kong," kata Wakil Direktur Operasi Bandara Hong Kong, Chapman Fong.

Menurut Fong, itu adalah bagian dari tujuan mereka memperkuat posisi Bandara Hong Kong sebagai penghubung penerbangan internasional.

"Penambahan rute baru oleh Indonesia AirAsia sejalan dengan visi kami untuk memperluas jaringan dan memperkuat peran kami sebagai bandara terkemuka," pungkas Fong.

Konsul Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong Yul Edison berharap rute penerbangan langsung ini  akan mendorong lebih banyak wisatawan Hong Kong untuk berkunjung ke Indonesia, terutama  setelah diberlakukannya kembali kebijakan bebas visa bagi pemegang paspor Hong Kong mulai 29 Agustus 2024 dan seterusnya.

 “Peresmian ini bukan hanya sekadar peningkatan pilihan penerbangan, tetapi juga mencerminkan hubungan yang semakin erat antara Indonesia dan Hong Kong,” ujar Yul Edison.

Berdasarkan data dari Hong Kong Tourism Board (HKTB), jumlah wisatawan dari Indonesia yang  berkunjung ke Hong Kong dari bulan Januari hingga Juli 2024 mengalami lonjakan signifikan sebesar 76,2%, mencapai 208,000 kunjungan, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 sebanyak 118.000 kunjungan.

Sementara itu, data dari Badan Pusat Statistik  Indonesia (BPS) menunjukkan bahwa sepanjang Januari hingga Juli 2024, wisatawan mancanegara dari Hong Kong ke Indonesia telah mencapai 17,225 kunjungan, melebihi total kunjungan tahun 2023 yang berjumlah 13,885.

Dengan peluncuran penerbangan langsung dari Jakarta dan Bali ke Hong Kong oleh Indonesia AirAsia, diharapkan angka kunjungan dari kedua negara ini akan terus meningkat hingga akhir tahun 2024.