Pasar Farmasi Hingga Kosmetik Berkembang, Bisnis Industri Pengemasan Ikut Bertumbuh
Banyak perusahaan multinasional dari berbagai negara yang mencari peluang pasar di industri manufaktur dan pengemasan di Indonesia.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia dipandang sebagai pasar yang sangat besar bagi industri pengemasan lantaran memiliki populasi terbesar keempat di dunia dan pasar farmasi, makanan dan minuman serta kosmetik diprediksi tumbuh bagus di masa datang.
Karena itu, banyak perusahaan multinasional dari berbagai negara yang mencari peluang pasar di industri manufaktur dan pengemasan di Indonesia.
“Kami melihat peluang pertumbuhan yang sangat besar dalam pengolahan dan pengemasan untuk sektor makanan dan minuman, farmasi dan kosmetik," ungkap Jose Longo, General Manager Watson-Marlow Fluid Technology Solutions (WMFTS) wilayah Australia, New Zealand, Asia Tenggara dan India di pameran industri pengemasan ALLPack Indonesia 2024 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2024.
Baca juga: Kuatkan Reputasi di Global, BPOM: Sarana Industri Farmasi Harus Kantongi CPOB
Jose Longo mengatakan, sektor industri membutuhkan manajemen fluid path yang kompleks di proses manufaktur dan produksinya.
"Kami berharap dapat menjalin kemitraan industri-pemerintah dan menjangkau produsen utama serta pemain OEM di sektor ini," kata Jose Longo.
WMFTS merupakan perusahaan multinasional asal Inggris di bidang manufaktur pompa peristaltik dan teknologi fluid path terkait.
Di ALLPack Indonesia 2024, perusahaan ini menampilkan demo teknologi pemrosesan dan pengemasan untuk industri makanan dan minuman, farmasi dan kosmetik seperti teknologi sekali pakai WMArchitectTM untuk larutan biofarmasi secara menyeluruh dari satu pemasok.