Pos Menteri Ekonomi Pemerintahan Prabowo-Gibran Sudah Terisi, Berikut Daftarnya
Erick yang sekarang sebagai Menteri BUMN mengungkapkan, pertemuannya dengan Prabowo membahas terkait sebuah amanah yang diberikan kepadanya.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil 49 calon menteri periode 2024-2029 ke kediamannya Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
Dari pemanggilan tersebut, sejumlah tokoh secara terbuka mengungkap posisinya di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Berikut Pos Menteri Ekonomi Prabowo-Gibran:
Sri Mulyani
Sri Mulyani yang saat ini menjabat Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Maju (KIM) mengaku dipercaya menjadi bendahara negara lagi.
"Pada saat untuk pembentukan kabinet, beliau (Prabowo) meminta saya untuk menjadi Menteri Keuangan kembali," kata Sri Mulyani usai mendatangi kediaman Prabowo.
Baca juga: Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan Lagi, Dipercaya Sejak Era SBY dan Jokowi: Pernah Tinggalkan RI
Andi Amran Sulaiman
Amran Sulaiman turut dipanggil Prabowo ke Kertanegara, sebagaimana calon menteri lainnya.
Ia sekarang menjabat menteri pertanian dan kemungkinan besar akan lanjut pimpin Kementerian Pertanian.
Hal ini diketahui dari isi pembicaraannya dengan Prabowo terkait swasembada pangan.
"Diskusi masalah pertanian. Fokus pada swasembada. Kita harus mandiri pangan, kita memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri," ujar Amran.
Ketika ditanya apakah ia akan kembali menjadi Menteri Pertanian lagi, Amran hanya meminta didoakan.
"Insyaallah. Doakan," pungkasnya.
Maman Abdurrahman
Politikus Golkar Maman Abdurrahman bakal menduduki Menteri UMKM yang saat ini ditempati Teten Masduki sebagai Menkop UKM.
Namun, nantinya Kementerian Koperasi dan UKM akan dipisah menjadi dua pada era pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Tadi pembicaraan saya dengan Pak Prabowo juga ada titik berat yang ditekankan kepada saya bahwa ke depan pemerintahan Pak Prabowo-Gibran, beliau menitipkan bagaimana caranya agar industri besar di seluruh Indonesia bisa melibatkan sektor UMKM," ujarnya.