Transformasi Digital Dongkrak Kinerja ASDP di 5 Tahun Terakhir
Salah satu transformasi digital yang dijalankan perusahaan adalah penerapan sistem pembelian tiket online melalui aplikasi Ferizy.
Editor: Choirul Arifin
Laporan reporter: Dina Mirayanti Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berhasil mengakselerasi transformasi digital dalam lima tahun terakhir. Transformasi tersebut telah membawa dampak signifikan bagi pembangunan ekonomi daerah serta peningkatan layanan penyeberangan nasional.
Salah satu terobosan utama perusahaan ini adalah penerapan sistem pembelian tiket online melalui aplikasi Ferizy, yang kini menjadi andalan bagi jutaan pengguna jasa ASDP.
Corporate Secretary Shelvy Arifin mengatakan, inovasi digital tersebut tidak hanya mempercepat proses reservasi, tetapi juga selaras dengan upaya pemerintah dalam memperkuat infrastruktur digital di seluruh Indonesia.
“Sistem yang kami kembangkan bersifat transparan dan terintegrasi. Ini memungkinkan masyarakat untuk dengan mudah mengakses informasi terkait jadwal kapal, harga tiket, hingga ketersediaan layanan penyeberangan. Hal ini berlaku baik di lintasan komersial maupun perintis,” ujar Shelvy dalam keterangan resminya, Kamis (18/10).
Aplikasi Ferizy pada tahun 2020 baru mencatat 437.688 pengguna. Namun pada Juli 2024 jumlahnya melonjak hingga mencapai 2,4 juta pengguna. Shelvy bilang., peningkatan ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan reservasi online ASDP.
Hingga Oktober 2024, lebih dari 40 pelabuhan di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah timur, telah mengadopsi sistem e-ticketing ini. ASDP juga aktif melakukan sosialisasi untuk memastikan masyarakat dapat beradaptasi dengan baik terhadap perubahan ini.
Implementasi Ferizy juga berperan penting dalam meningkatkan kenyamanan pengguna jasa, mengurangi antrian panjang di pelabuhan, serta memastikan kelancaran arus penumpang dan kendaraan.
Shelvy bilang, digitalisasi tersebut memungkinkan pengguna jasa untuk lebih efisien dalam merencanakan perjalanan mereka, sekaligus mendukung agenda ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan tiket fisik.
Dengan sistem pembayaran online yang lebih mudah, ASDP telah berkontribusi dalam menciptakan pengalaman penyeberangan yang lebih modern dan nyaman.
Baca juga: ASDP: Ferizy Permudah Masyarakat Reservasi Tiket Ferry Online
Selain itu, transformasi digital juga memungkinkan ASDP untuk mengelola data pengguna jasa secara lebih akurat dan real-time.
Data ini membantu perusahaan untuk mengambil keputusan strategis dalam pengelolaan rute dan peningkatan layanan yang lebih baik.
Peningkatan efisiensi operasional juga berdampak langsung pada peningkatan kualitas layanan di pelabuhan dan di kapal, sehingga ASDP dapat terus memenuhi harapan para pelanggan di seluruh Indonesia.
Transformasi digital yang dilakukan tidak hanya meningkatkan pelayanan, tetapi juga berkontribusi pada kinerja keuangan perusahaan.
Baca juga: ASDP Catat Pertumbuhan Aset Sebesar 45,47 Persen Sejak 2019 Hingga 2023
"Dalam lima tahun terakhir, total aset ASDP meningkat 45,47 persen, dari Rp7,59 triliun pada 2019 menjadi Rp11,05 triliun pada 2023. Pendapatan kami pun melonjak, mencapai Rp4,9 triliun di tahun 2023, meningkat 57,58% dibandingkan tahun 2019," kata Shelvy.
Peningkatan ini juga tercermin dari laba bersih perusahaan yang hingga September 2024 mencapai Rp 476 miliar, naik 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selain itu, total aset perusahaan per September 2024 mencapai Rp11,43 triliun, sementara arus kas operasional tercatat sebesar Rp1,74 triliun hingga triwulan III 2024.