Profil Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Putra Aceh dan Tamatan Sekolah Militer di AS
Riefky sempat menjadi Direksi di beberapa anak perusahaan milik Investment Group terkemuka pada era tahun 90-an.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menunjuk Teuku Riefky Harsya menjadi Menteri Ekonomi Kreatif.
Kepastian ini setelah Presiden Prabowo mengumumkan nama-nama dalam struktur Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024) malam.
Dengan ditunjuknya Riefky, maka ia menggantikan peran Sandiaga Salahuddin Uno yang sebelumnya mengisi jabatan tersebut.
Lantas, siapa sebenarnya Teuku Riefky Harsya?
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunnews, Teuku Riefky Harsya merupakan Sekjen Partai Demokrat.
Pria dari keluarga asal Aceh ini lahir di Jakarta pada tanggal 28 Juni 1972.
Baca juga: Kemenparekraf Dipecah Jadi 2 Kementerian, Widiyanti Putri dan Teuku Riefky Harsya Sebagai Menterinya
Riefky muda pernah sangat tidak menyukai dunia politik. Ia bahkan berniat mengikuti jejak sang kakek di militer.
Sosok sang kakek menjadi inspirasi bagi Riefky muda, sehingga ia sempat terpikir masuk ke dunia militer.
Mengutip laman resmi Partai Demokrat, Ia menamatkan pendidikan di Sekolah Militer di Amerika Serikat tahun 1994.
Namun nasib berkata lain, usai menamatkan pendidikan di Akmil di Amerika, tawaran dari Danjen Kopassus ketika itu agar ia masuk menjadi anggota TNI dan bergabung dalam Kopassus (Korps Pasukan Khusus) ditolaknya. Riefky memilih berbuat dari luar.
Ia kemudian menerapkan seluruh ilmu yang dimilikinya ke dalam dunia usaha, menggantikan sang ayah menjadi pebisnis.
Di usia yang masih sangat muda, Riefky sempat menjadi Direksi di beberapa anak perusahaan milik Investment Group terkemuka pada era tahun 90-an. Di antaranya Marketing Director Uninet Media Sakti Internet Service Provider dan President Director Grandkemang Hotel Management.
Riefky memulai perjuangan politiknya dengan turut serta bergabung dalam Relawan Susilo Bambang Yudhoyono di tahun 2000.