Semester I 2024, Anak Usaha Garuda Indonesia Kantongi Keuntungan 13,26 Juta Dolar AS
EBTIDA GMFI juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 29 persen menjadi 31,72 juta dolar AS jika dibandingkan tahun 2023.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) mencatatkan pendapatan yang signifikan di semester I 2024 , yakni 216,48 juta dolar Amerika Serikat (AS) dan laba bersih sebesar 13,26 juta dolar AS atau naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai 2,04 juta dolar AS.
Direktur Utama GMFI Andi Fahrurrozi mengatakan, hing
ga 30 Juni 2024, pendapatan GMFI tercatat sebesar 216,48 juta dolar AS atau melampaui pencapaian pada periode yang sama tahun lalu sebesar 166,91 juta dolar AS.
"Ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan di tengah tantangan industri penerbangan. Laba bersih kami turut mengalami peningkatan tajam menjadi 13,26 juta dolar AS dibandingkan dengan capaian 2,04 juta dolar AS pada semester pertama 2023," kata Andi dalam Konferensi Pers secara virtual, Senin (28/10/2024)
Baca juga: GMFI Kantongi Laba 20,3 Juta Dolar AS, Perawatan Mesin Pesawat Kontributor Terbesar
"Pertumbuhan laba bersih sebesar 548,9 persen ini menegaskan bahwa langkah-langkah efisiensi yang kami terapkan telah membuahkan hasil nyata," imbuhnya menegaskan.
Andi mengatakan, EBTIDA GMFI juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 29 persen menjadi 31,72 juta dolar AS jika dibandingkan tahun 2023.
Menurutnya, pencapaian ini tidak lepas dari upaya GMFI untuk mengoptimalkan penggunaan inventaris, meningkatkan service level agreement kepada pelanggan, serta melakukan pengeluaran biaya yang lebih efektif.
"Kami juga berhasil mencatatkan arus kasus operasional yang positif, memberikan kami fleksibilitas yang lebih besar untuk terus menjalankan proyek-proyek pengembangan yang sudah direncanakan," ucap Andi.
Andi menyebut bahwa kedepan, GMFI akan terus fokus untuk memaksimalkan potensi pertumbuhan yang ada dan memastikan bahwa GMFI tetap menjadi yang terdepan di industri MRO, baik di Indonesia maupun di kawasan area.
"Dengan kinerja positif yang sudah sampai pada semester pertama ini, kami semakin optimis untuk menghadapi tantangan di semester kedua," jelasnya.